Guru SMP Di Luwu Utara Ini Berkelahi Saling Lempar Termos, Jadi tontonan Muridnya - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Guru SMP Di Luwu Utara Ini Berkelahi Saling Lempar Termos, Jadi tontonan Muridnya

Diposkan oleh On 01 April with No comments

Baca Juga :


Masamba, Batara Pos

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Luwu Utara, tercoreng kembali dengan adanya guru SMP Neg. 1 berkelahi di Sekolah bersama dengan salah satu pegawai tata usaha sekolah yang menjadi totonan murid-muridnya. 

"Perbuatan yang kurang terpuji di mata siswa ini kembali terjadi di sekolah menengah pertama di kabupaten Luwu Utara".

Parahnya Pertengkaran yang berlangsung sekitar 10 menit itu disaksikan siswa/siswinya yang saat itu memang sedang tidak belajar. 

Peristiwa itu terjadi, Selasa 20 maret 2018, beruntung ada pengawas SMP saat perkelahian itu terjadi danmlangsung memisahkan keduannya, 

Siswa menyaksikan perkelahian itu dan mengetahui bahwa, Ibu Soraya dan Pegawai Tata usaha Sekolah diketahui bernama Ibu, Asmi Untungnya kedua guru belum sempat cakar-cakaran dan saling tarik rambut, tapi aduh mulut dengan sengitnya terdengar hingga di ruang kelas, sehingga para siswa ikut menyaksikan kejadian yang memalukan itu, cacianpun terlontar hingga saling lempar termos diruang guru. Kata Seorang siswa yang menyaksikan peristiwa.

"Waktu kejadian, ada Pengawas SMP,  Dialah yang memisahkan keduannya,  Tapi hebobnya karena disaksikan orang, termasuk siswa dan siswi". Tandas sejumlah siswa di sekolah itu.

Peristiwa perkelahian itu belum diketahui motifnya, cuman sworang siswa mendengar saat aduh mulut ada menyebutkan bahwa salah satunya mengatakan, "kantin Kejujuran".

Ia juga mengatakan pada  26 Maret 2018 juga terjadi perkelahian antar siswa, siswa bernama, Kisan di keroyok ramai-ramai  didalam ruang kelas, akibat dari pengeroyokan Kisan, kasus ini seolah ditutup-tutupi oleh kepala sekolah hingga saat ini. 

Kepala sekolah SMP Neg.1 Masamba, Bahtiar S Pd,  belum bisa dikonfirmasi atas kejadian pengeroyokan di ruang kelas. Saat di hubungi untuk di komfirmasi Ponselnyan tidak Aktif.

Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangum (JPKP) Luwu Utara, M.Darwis NS menyayangkan adanya tindakan kriminal di lingkungan sekolah, Seorang tenaga pendidikan semestinya menjadi panutan bagi peserta didik," Jelasnya.

Mau dibawah kemana dunia pendidikan kita kalau begini,  guru saja sudah berkelahi di sekolah dan menjadi tontonan murid-murid, jadi jangan heran kalau siswanya juga berkelahi dan tawuran, Miris, "Ucap Darwis.

Darwis meminta  Bupati Luwu utara memberikan sanksi tegas kepada Guru pelaku yang melakukan tindakan tak terpuji di lingkungan Sekolah, sebab kalau tidak ada sanksi, bisa jadi kasus serupa terjadi di sekolah lain. "Tegas Darwis. (Drs)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »