10 Tahun Tak Tersentuh Bantuan, Dinas PUPR Salurkan Biaya Pemeliharaan, Ini Tanggapan Warga - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


10 Tahun Tak Tersentuh Bantuan, Dinas PUPR Salurkan Biaya Pemeliharaan, Ini Tanggapan Warga

Diposkan oleh On 06 April with No comments


Wotu, Batara Pos
Jalan pelita atau yang lebih dikenal dengan jalan pekuburan bahkan juga dikenal sebagai jalan berlumpur dan banjir, yang terletak di Dusun Sumbernyiur, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Luwu Timur.

Sesuai permohonan masyarakat Melalui Dinas PUPR kabupaten Luwu Timur jalan tersebut mendapat perhatian melalui biaya pemeliharaan jalan dalam hal ini penimbunan sepanjang 1.100 meter.

Baca Juga :

Hal yang tentunya sangat diharapkan, dimana proses pembangunan berlangsung melibatkan pemuda yang tergabung dalam Generasi Muda Sumbernyiur (GEMSI).

Seperti yang diungkapkan Ketua Harian GEMSI (Akmal) bahwasanya jalan tersebut terakhir mendapat pengkrikilan pada tahun 2008 melalui PNPM Mandiri, yang mana jalan ini juga berfungsi sebagai akses pertanian dan penghubung Dusun di Desa Lampenai, ketika masuk musim penghujan kata Akmal, jalan ini digenangi luapan air yang tak tanggung tanggung hingga lutut orang dewasa.

"Jalan ini terakhir ditimbun tahun 2008 lalu, selain akses pekuburan, ini juga sebagai akses pertanian dan penghubung dusun, sebagai masyarakat khususnya pemuda Sumbernyiur, sangat mengapresiasi pemerintah dalam realisasi pemeliharaan jalan, tentunya sebagai masyarakat dan pemuda tugas kami mengawal dan membantu menjemput pembangunan, dan terjun langsung dalam proses pembangunan" ungkap Akmal.


Ditempat terpisah, Kepala Desa Lampenai (M.Saenal Bachri) juga mengapresiasi gerakan pemuda, yang tidak hanya mengawal namun juga membantu dalam menjemput pembangunan sebagaimana yang terealisasi saat ini.

"Sebagai pemerintah Desa, saya mengapresiasi dan mengacungi jempol buat pemuda yang tergabung dalam organisasi GEMSI, selain mengawal, juga membantu kami dalam hal menjemput pembangunan, bahkan terlibat langsung dalam proses pembangunan secara gotong royong" kata Saenal Bachri sembari mengacung jempol.

Pemeliharaan jalan pelita yang menelan anggaran sebanyak 60 juta, dengan volume panjang 1.100 meter, merupakan penghematan anggaran, dimana dengan volume tersebut yang jika ditenderkan akan menelan anggaran hingga ratusan juta rupiah.

Laporan : HS
Editor : Astri
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

back to top