Baca Juga :
Mangkutana, Batarapos
Proyek pengerasan jalan+proteksi penghubung antara Kecamatan Mangkutana dan Kecamatan Kalaena di Desa Koroncia yang dikelola oleh CV.Titipan Illahi dengan Nilai Kontrak Rp. 415.773.000,- bersumber dari APBD T.A 2017, saat proses pekerjaan berlangsung armada yang digunakan merusak bangunan permanen (irigasi) sevagai sumber air petani khsusnya Desa Nonblok.
Sehubungan dengan kerusakan irigasi tersebut, pihak pengelola telah sepakat diatas surat pernyataan yang diketahui oleh pemerintah Desa Koroncia, bahwasanya pengelola bersedia membenahi (memperbaiki) kembali irigasi yang dirusak.
Namun sayang, sepertinya surat pernyataan tersebut terkesan dianggap lelucon oleh pengelola CV. Titipan Ilahi, pasalnya bangunan irigasi yang rusak tidak seluruhnya dibenahi, yang mana masih terdapat beberapa titik kerusakan parah yang mengakibatkan bangunan drainase nyaris tumbang dan bocor, sehingga air yang mengalir tidak maksimal memenuhi kebutuhan air petani khususnya petani Desa Nonblok.
Disambangi di lokasi tersebut, seorang petani yang tengah menyisir sepanjang irigasi guna menutup lubang irigasi yang jebol akibat kerusakan yang dilakukan oleh pihak CV. Titipan Ilahi, tampak kesal, menurutnya saluran irigasi tersebut merupakan saluran satu-satunya yang dilalui air ke sawah petani di Desa Nonblok, sejak kerusakan itu para petani kerap kekurangan air, yang mana air kebanyakan terbuang melalui jaringan yang rusak.
“kita petani yang susah sekarang, mereka yang enak karena kerjanya sudah selesai, katanya mau diperbaiki tapi tidak semua, air di irigasi ini kita petani di perswahan Nonblok yang gunakan, kalau pas semua butuh air terus airnya banyak yang tumpah ke samping karena bocor, kita petani tidak cukup air, pokoknya mereka harus tanggung jawab, jangan mau metik hasilnya petani yang dirugikan” kata petani dengan nada kesal yang enggan disebutkan namanya.
Informasi yang dihimpin batarapos, dimana Proyek pengerasan jalan+proteksi penghubung antara Kecamatan Mangkutana dan Kecamatan Kalaena di Desa Koroncia yang dikelola oleh CV.Titipan Illahi dengan Nilai Kontrak Rp. 415.773.000,- bersumber dari APBD T.A 2017, sempat menjadi sengketa antara penanggungjawab dan pengelola CV. Titipan Ilahi, hingga berujung tudingan pemalsuan tanda tangan.
Namun pada akhirnya, proyek tersebut dikendalikan dan dikelola oleh penanggung jawab yakni Direktur Utama CV. Titipan Ilahi.
Laporan : HS
Editor : Astri