Towuti, Batara Pos
Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang) tingkat Kecamatan Towuti dilaksanakan di gedung serbaguna Bantea Kec. Towuti Rabu, (28/02/2018).
Pada musrenbang kali ini membahas 138 usulan prioritas dari 18 Desa se-Kec. Towuti dengan rincian 69 usulan bidang infrastruktur, 50 usulan bidang sosial budaya dan 19 usulan bidang ekonomi.
Baca Juga :
- Borong Produk UMKM, Irwan : Jika Ingin UMKM Berkembang, Kita Harus Membeli Produk Lokal
- Level Air Danau Towuti Naik, Wabup Irwan Mediasi Protes Warga Tiga Desa Pesisir Towuti
- Jembatan Ambruk Akibat Luapan Air Sungai, Husler : Segera Bangun Jembatan Alternatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
Ketua DPRD Kab. Luwu Timur H. Amran Syam, SH bersama anggota DPRD dapil II (Nuha, Towuti dan Wasuponda) mengatakan bahwa salah satu tujuan musrenbang ini adalah untuk mensinkronkan pokok pikiran dan hasil reses perorangan anggota DPRD dengan usulan masyarakat yang melalui proses musrenbang tingkat Desa dan Kecamatan.
Bupati Luwu Timur dalam hal ini diwakili oleh Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Baperlitbangda) Drs. H. Muh. Abrinsyah, MM mengatakan bahwa keluaran musrenbang kecamatan ini diharapkan mampu mewujudkan perencanaan pembangunan yang sudah mencerminkan kebutuhan, disusun secara terprogram dan sistematis serta bukan daftar keinginan.
Abrinsyah juga menghimbau kepada seluruh desa yang sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) maupun yang melakukan penyusunan RPJMDes Perubahan agar melakukan penyelarasan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Luwu Timur dengan tujuan mengintegrasikan program dan kegiatan pembangunan Kabupaten dengan pembangunan Desa.
Pemerintah Daerah juga telah mengusulkan 10 Desa yang ada di Kecamatan Towuti ke Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI) untuk di masukkan kedalam program Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN).
Adapun 10 Desa yang diusulkan untuk masuk dalam program KPPN tersebut adalah Desa Buangin, Desa Libukan Mandiri, Desa Mahalona, Desa Tole, Desa Kalosi, Desa Bantilang, Desa Loeha, Desa Masiku, Desa Tokalimbo dan Desa Rante Angin.
Turut hadir pada musrenbang ini anggota DPRD dapil II, H. Usman Sadik, S.Sos, Herdinang, S.Ag, A. Baharuddin dan Pieter K. Parrangan, unsur muspika Kec. Towuti, unsur Desa se-Kec. Towuti, SKPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda. (HS)