Baca Juga :
Bone-Bone, Batara Pos
Ustadz Das’at Latif dikenal sebagai da’i muda yang penuh guyon. Materi ceramahnya cair, tapi tersirat makna yang cukup dalam. Bisa membuat merah telinga dengan sentilannya. Pun dalam sekejap mampu membuat orang tertawa terbahak-bahak dengan materi ceramah yang kadang seperti melawak, tapi mampu juga membuat kita terpekur terdiam dengan petuah-petuah bijaknya.
Itu pula yang terjadi tatkala memberikan tauziah di hadapan ribuan masyarakat Kecamatan Bone-Bone yang memadati Lapangan Andi Hamid, lokasi acara pembukaan MTQ X Tingkat Kabupaten Luwu Utara, Senin (19/02/2018). “Jadilah pemimpin yang benar. Jangan nanti Pilkada baru berpenampilan seperti ustadz, pake sorban lagi,” sentil Das’ad yang membuat masyarakat tertawa. Bahkan menyebutkan Penghuni surga dan neraka, dalam percepatan pembangunan jembatan dengan gayanya sambil tersenyum.
Namun yang menarik adalah ketika dalam perjalanan pulang menuju Hotel Remaja Indah Masamba. Doktor Komunikasi Politik Universitas Kebangsaan Malaysia ini memuji sosok Bupati Indah Putri Indriani sebagai sosok yang gampang diterima masyarakat. “Saya melihat ibu Bupati ini sebagai sosok yang gampang diterima orang. Dalam bahasa Makassarnya disebut sombere. Kalau bahasa kulit putihnya (Inggris-red) itu welcome. Selain cantik, dia juga masih muda, enerjik dan supel,” puji Das’ad Latif.
Ustadz yang juga bergelar Doktor Hukum Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar ini tak lupa memuji para pejabat Luwu Utara yang terlihat hampir seluruhnya hadir dalam acara Pembukaan MTQ. “Pejabatnya juga hampir semuanya datang. Sangat jarang ada acara keagamaan, para pejabat daerah ramai yang datang. Alhamdulillah, pesertanya juga ramai. Pokoknya saya takjub dengan antusiasme masyarakat dalam acara pembukaan tadi,” tutup Das’ad. (Lh/Drs)