Pemkab Lutim Adakan Kegiatan Genre Camp, Ini Tujuannya

Malili, Batara Pos

Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler didampingi Wakil Bupati, Irwan Bahri Syam membuka kegiatan Genre Camp untuk meningkatkan akses dan kualitas PIK KRR bagi Pengelola PIK Remaja jalur Pendidikan ( Formal ) dan jalur Masyarakat (Non Formal ) di Lapangan Merdeka Desa Puncak Indah Kecamatan Malili, Selasa ( 06/02/2018).

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Luwu Timur, Rapiuddin Thahir melaporkan maksud dan tujuan kegiatan Genre Camp PIK Remaja ini merupakan upaya pemerintah menggalang kepedulian dan peran serta masyarakat dalam menyiapkan wadah pembinaan dan komunikasi remaja menghadapi tiga isu kesehatan reproduksi remaja (Triad KRR) yaitu Isu Bahaya Resiko Pergaulan Bebas, Isu Resiko Bahaya Penyalagunaan Napza (Narkotika, Psykotropika dan Zat Adiktif Lainnya), Isu Resiko Bahaya HIV/AIDS dan Penyakit Menular Seksual lainnya.

Baca Juga :

• Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
• Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
• Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
• DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
• Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
• IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74

Lanjut Rapiuddin, peserta kegiatan Genre Camp PIK Remaja terdiri dari Pengelola PIK Remaja dari Jalur Pendidikan Formal 37 Sekolah setara SMP dan SMA dan PIK Remaja Non Formal (Jalur Masyarakat) sebanyak 3 Kelompok Pembina PIK Remaja Sebanyak 34 Orang dengan total jumlah peserta 250 Orang. 

"Rangkaian kegiatan Genre Camp meliputi Materi Tanya Jawab, Lomba Pentas Kreasi Seni Genre, Lomba Mading 3 Dimensi, Lomba Keterampilan dan Kreativitas Genre," ulas Rapiuddin.

Sementara itu Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler dalam sambutannya mengatakan permasalahan remaja merupakan permasalahan yang sangat kompleks mulai dari jumlahnya yang cukup besar hingga permasalahan TRIAD KRR (tiga resiko yang dihadapi oleh remaja, yaitu Seksualitas, HIV/ AIDS dan Napza). 

Menurutnya Husler permasalahan remaja ini harus disikapi dengan memberikan perhatian dan pengelolaan kegiatan yang terencana, sistematis dan terstruktur. 

"Kegiatan Genre Camp PIK Remaja adalah sebagai salah satu wadah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya generasi muda, agar mereka bisa tahu dan memahami sehingga dapat terbebas dari penyakit sosial yang meresahkan masyarakat," ucap Husler.

Husler berharap melalui Genre Camp yang dilaksanakan dengan tema "Membangun Kemandirian Melalui Generasi Muda yang Cerdas dan Terampil Menuju Luwu Timur Terkemuka 2021" ini dapat membentuk remaja yang berkualitas dan bertanggung jawab. 

Selain itu, kata Husler Genre Camp ini juga menjadi wadah untuk memberikan pemahaman yang lebih terarah bagi generasi muda serta mempersiapkan kader kader yang berkualitas, cerdas dan mampu menjadi panutan bagi rekan sebayanya. 

"Semoga ilmu dan pengalaman yang didapatkan dari kegiatan ini dapat menjadi pedoman didalam pengelolaan PIK Remaja di sekolah maupun di masyarakat," tambahnya. 

Turut hadir Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bahri Syam, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Luwu Timur, Rapiuddin Tahir, Kepala OPD, Pendamping Siswa. (HS)