Masamba, Batara Pos
Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Luwu Utara menggelar kegiatan Sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Hotel Remaja. Rabu, (14/02/2018).
Hadir dalam sosialisasi ini, Kapolres Luwu Utara, AKBP Boy FS Samola, Staf Ahli Bupati Luwu Utara Bid Hukum dan Pemerintahan, Hakim Bukara yang mewakili Bupati Luwu Utara, Wakil Ketua DPRD Luwu Utara, Andi Sukma, Ketua KPU Luwu Utara, Suprianto, Perwakilan Partai, OKP, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta beberapa undangan yang lain.
Baca Juga :
Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak ikut berpartisipasi mengawasi pemilu yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Kegiatan itu diikuti oleh hampir 100 orang peserta yang berasal dari seluruh komponen masyarakat sipil Kabupaten Luwu Utara seperti OKP, Ormas, LSM dan aktivis perempuan.
Ketua Panwaslu Luwu Utara, Muhajirin dalam sambutannya mengatakan bahwa sosialisasi ini sudah penting untuk dilakukan, karena menurutnya besok hari Kamis pada Tanggal 15 Februari 2018 tahapan pilkada sudah memasuki tahap kampanye pemilu.
“Karena besok tanggal 15 Februari sudah memasuki tahapan kampanye, maka dari itu, kami dari Panwaslu Luwu Utara mengajak seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Luwu Utara untuk menolak politik UANG dan SARA, "ucapnya.
Ketua Panwaslu Luwu Utara ini juga mengatakan bahwa dalam hal pengawasan, pihaknya akan mengutamakan pencegahan untuk meminimalisasi terjadinya pelanggaran dibanding dengan penindakan.
Menurut Muhajirin, peran media massa juga sangat penting untuk membantu melakukan pengawasan dalam tahapan proses pilkada. “Fungsi Media massa sebagai pemberi informasi, media juga terlibat dalam mengawal jalannya pemilu yang demokratis, jadi kami harap peran media ini harus tetap terjaga dan ditingkatkan demi kepentingan Nasional," terangnya.
Tak kalah pentingnya, Muhajirin juga menyebutkan bahwa pencegahan dapat dilakukan karena adanya peran media, sebab, berbagai informasi yang disampaikan media massa akan membuat masyarakat semakin peduli pada pelaksanaan pemilu.Dengan kepedulian tersebut, menurut dia, maka akan muncul partisipasi aktif masyarakat, terutama untuk mencegah terjadinya pelanggaran.
“Tanpa peranan media, semua akan sia-sia. Sikap netralitas peran media massa juga sangat diperlukan untuk menunjang jalannya pilkada. Oleh karena itu, kita berharap semoga proses pilkada di Luwu Utara ini berjalan sukses, lancar, aman dan damai” kuncinya. (Drs)