Baca Juga :
- Mantan Kasat Narkoba Polres Luwu Timur Jalani Sidang Etik, Ini Sangsinya !
- Bupati Luwu Timur Hadiri Open House Gubernur Sulsel
- Membongkar Kasus Pasar Sentral Makassar : Perjanjian Kerjasama Pemkot Dengan PT.MTIR
- Video : MTs Al-Ihsan Memprihatinkan, Kasek Malas Ngantor
- Baksos, IPMIBAR Bersama Puskesmas Lamuru Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Tiba di Makassar, Jenazah IYL Dimakamkan Hari Kamis
Makassar, Batara Pos
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) mengimbau seluruh pihak untuk bersama-sama menciptakan pilkada damai dan berkualitas. Olehnya itu, para kandidat dan tim pemenangan dituntut mampu memberikan pencerahan demokrasi. Begitu pula dengan penyelenggara pemilu harus menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas.
"Saya dan Ustaz Aziz dari awal sepakat bahwa pencalonan kami harus mencerahkan demokrasi demi pilkada damai dan berkualitas. Dalam pilkada, meski itu kompetisi tapi jangan menghalalkan segala cara. Yang penting juga jangan sampai putus silaturahmi," kata NH, Jumat, 16 Februari 2018.
NH-Aziz mengajak ketiga rivalnya untuk berkompetisi secara sehat. Sebagai pemimpin, sambung dia, sudah sepatutnya untuk memberikan teladan kepada masyarakat terkait cara berdemokrasi. "Saya minta kepada semua kandidat untuk bersaing secara sehat. Perlihatkan cara berdemokrasi damai tanpa intimidasi dan tanpa pemaksaan kehendak," seru mantan Ketua PSSI itu.
Menurut NH, rakyat tidak boleh menjadi korban politik pada tahap pilkada. Sebaliknya, rakyat harus diberi pemahaman tentang pilkada damai. Apalagi, sambung dia, rakyat sekarang ini sudah cerdas dalam menentukan calon pemimpin.
"Berilah kesempatan kepada rakyat untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani," pungkasnya.
Laporan : Uc/Drs
Editor : Astri