Baca Juga :
Masamba, Batara Pos
Aparatur Negeri Sipil (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara mengeluhkan hingga hari ini, tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bulan Januari hingga 22 Februari belum dibayarakan.
"Ramai ASN membicarakan tentang TPP belum dibayar, ini sudah tanggal 22 Februari belum dibayar," kata salah satu kepala bidang (ASN) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara, yang enggan disebutkan namanya ditemui Batara Pos Kamis. (22/02/2018).
Ia juga nenambahkan bahwa SKnya diminta untuk diubah tetapi sampai sekarang belum diubah hanya ada lima dinas yang mendapatkan TPP tinggi seperti, DPKD, Inspektorat, Bapenda, Bappeda dan DPMPTSP.
Ia mengatakan pihaknya belum tau pasti penyebab keterlambatan pembayaran TPP. Namun, saat ini banyak ASN yang resah pasalnya banyak yang mengandalkan TPP untuk kebutuhan sehari-hari.
"ASN banyak yang protes tentang tertundanya pembayaran TPP, kita cuman mengharapkan bantuan TPP, Hampir semua ASN di Luwu Utara keluhkan, seperti saya yang punya pinjaman di Bank, gajinya ada yang tinggal sedikit TPP itulah harapannya, "Cetusnya.
Kepala bidang Anggaran, Saskiah saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa pembayaran TPP memang belum dibayarkan dan untuk lebih jelasnya, kita temui Kaban DPKD Pak Bahar.
Sekertaris Bapenda Iskandar juga mengatakan hal yang sama bahwa “kami disini juga belum dibayarkan sama dengan ASN yang lain, sebab belum divalidasi dan semua data yang validasi belum rampung. "Ucapnya. (Drs)