Baca Juga :
Pendaftaran pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) ke Kantor KPUD Sulsel, Senin, 8 Januari, berlangsung semarak dengan suasana penuh kekeluargaan. Tahapan pendaftaran itu menunjukkan soliditas koalisi parpol pengusung NH-Aziz. Seluruh pimpinan parpol tampak hadir dan setia menemani pasangan nasionalis religius itu.
Dari pantauan di lapangan, pasangan NH-Aziz dikawal oleh Ketua NasDem Sulsel, Rusdi Masse (RMS); Ketua Hanura Sulsel, Andi Ilhamsyah Mattalatta; Ketua PKB Sulsel, Azhar Arsyad; Ketua PKPI Sulsel, Suzanna Kaharuddin dan Ketua Harian Golkar Sulsel, M Roem. Bahkan, ikut pula Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham.
Para elite parpol pengusung bahkan telah berkumpul di kediaman NH di Jalan Mapala untuk mengikuti ritual adat pelepasan NH-Aziz untuk mendaftar ke KPUD Sulsel. Mereka terus lengket dan mesra menemani jagoannya itu. Kekompakan para pimpinan parpol tersebut sekaligus menepis isu adanya parpol NH-Aziz yang akan dibegal kandidat lain.
Nurdin Halid (NH) menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya terhadap elite parpol koalisi yang telah bersedia menemaninya mendaftar di KPUD Sulsel. Tak lupa ucapan penghargaan setinggi-tingginya dihaturkan kepada sejumlah tokoh masyarakat yang ikut menemani. Di antaranya Raja Gowa, Maddusila; Mantan Sekprov Sulsel, Andi Muallim dan Mantan Gubernur Sulsel, Amin Syam.
"Hari ini, saya dan Aziz Qahhar Mudzakkar sangat berbahagia. Terimakasih kepada para pimpinan parpol koalisi dan para tokoh yang telah meluangkan waktu. Kehadiran mereka merupakan bukti komitmen untuk bersama-sama mewujudkan Sulsel Baru. Sulsel yang lebih sejahtera dan berkeadilan," kata NH, Senin, 8 Januari.
Menurut NH, keberadaan parpol pengusung tidak hanya sekadar pelengkap baginya untuk mendaftar sebagai kontestan pilkada. Parpol diinginkannya menjadi pilar demokrasi dan menjadi garda terdepan dalam memenangkan pilkada. Kolobarasi parpol koalisi bersama relawan di akar rumput diyakini mampu mengunci kemenangan NH-Aziz pada Pilgub Sulsel.
Secara teoritis, berbekal dukungan koalisi lima parpol pengusung ditambah satu parpol pendukung plus relawan, pasangan NH-Aziz tidak terkalahkan. Terlebih, parpol pengusung NH-Aziz menguasai infrastruktur di Sulsel. Untuk itu, ia mengimbau agar mesin parpol dan mesin relawan bisa berpadu untuk memastikan kemenangan di setiap daerah. (Ucu/Drs)