45 PNS Aparatur Perencana Pemkab Lutim Dibekali Diklat - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


45 PNS Aparatur Perencana Pemkab Lutim Dibekali Diklat

Diposkan oleh On 15 Januari with No comments

Baca Juga :


Makassar, Batara Pos
Untuk mengatasi permasalahan yang timbul dalam kegiatan perencanaan, maka puluhan aparatur perencana Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mengikuti diklat sistem informasi perencanaan pembangunan daerah tahun 2018 yang dikerjasamakan dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulawesi Selatan. 

Diklat sistem informasi perencanaan pembangunan daerah ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan staf perencanaan SKPD yang difokuskan pada peningkatan sistem teknologi informatika sebagai sarana mempermudah operasi sistem perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Luwu Timur. Diklat ini dipusatkan di kampus I BPSDM Makassar (15/01/2018). 


Mewakili Kepala BPSDM Sulsel, Drs. Endro Yudo Waryono selaku Kabid Diklat dan Fungsional mengatakan sistem informasi perencanaan pembangunan memuat manajemen pembangunan yang berupa suatu sistem pengelolaan data/sistem database pembangunan (e-database) yang berkorelasi dengan sistem perencanaan (e-planing), sistem penganggaran (e-budgeting), sistem pengendalian, pemantauan dan evaluasi pembangunan (e-monev).

Lanjutnya, diklat ini akan dilaksanakan selama 6 hari mulai tanggal 15 sampai dengan 20 Januari 2018 dan diikuti 45 orang PNS yang bertugas sebagai aparatur perencana lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. 

"Saya bangga karena Luwu Timur merupakan kabupaten  yang pertama melakukan diklat seperti ini. Kami berharap Kabupaten lainnya juga bisa segera menyusul mengingat kedepan perencanaan seperti ini akan menjadi syarat yang harus dipenuhi," katanya. 


Mewakili Bupati Luwu Timur, Asisten Administrasi Umum, Aini Endis Anrika mengatakan pembangunan dalam kurun waktu yang panjang akan terkendala apabila tidak diimbangi dengan konsitensi kebijakan pembangunan daerah yang baik. 

"Perencanaan dikatakan baik jika perencanaan itu dilakukan dengan berdasarkan pada data dan informasi yang valid dan akuntabel dengan tetap mempertimbangkan sumber daya dan potensi yang dimiliki sehingga bisa menghasilkan kepentingan yang berkorelasi baik secara horizontal maupun vertical," katanya 

"Saya sangat berharap melalui diklat ini akan dihasilkan aparatur perencana yang berkualitas dan memiliki kesamaan presepsi, dan pola pikir untuk menentukan strategi yang efektif dalam proses penyusunan perencanaan pembangunan daerah, baik pada tataran mikro maupun makro,"jelasnya. (HS) 

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »