60 Pelajar Ikuti Kongres Anak di Luwu Timur

Malili. Batara pos

Dinas Sosial,  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Luwu Timur melaksanakan Kongres Anak (Pertemuan Forum Anak) Tingkat Kabupaten Luwu Timur di Gedung Wanita Simpurusiang, Puncak Indah Malili, Senin (11/12/2017).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi anak-anak dalam mengembangkan dirinya sesuai dengan potensi, minat dan kemampuannya di Kabupaten Luwu Timur sebagaimana diamanahkan dalam Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2011 tentang Kebijakan Partisipasi Anak Dalam Pembangunan dan UU Perlindungan Anak No. 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. 

Baca Juga :

• Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
• Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
• DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
• Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
• IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
• Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale

Forum ini menghadirkan peserta sebanyak 60 orang dari siswa siswi SLTP dan SLTA  yang terlibat dalam struktur kepengurusan Forum Anak Kecamatan se Kabupaten Luwu Timur. 

Asisten Administrasi Umum Setdakab Luwu Timur Aini Endis Anrika dalam sambutannya menjelaskan anak sebagai generasi penerus harus mendapatkan perhatian yang serius dengan memberikan perlindungan kepada anak-anak dari hal-hal yang dapat merusak dan menganggu perkembangan dan pertumbuhan anak. 

Tujuan dari perlindungan anak ini lanjutnya untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta mendapat perlindungan dari kekerasan, diskriminasi, demi terwujudnya anak indonesia yang berkualitas, berahklak mulia dan sejahtera. 

"Untuk mewujudkan hal tersebut berbagai kebijakan telah dilakukan pemerintah dibidang partisipasi anak, salah satunya mengadakan pertemuan dan pembentukan forum anak," ujar Endis. 

Kepada pendamping, Endis juga menekankan untuk tetap melibatkan anak anak dalam kegiatan terutama dalam bidang advokasi, dan informasi yang bersifat kampanye agar mereka lebih mudah berkomunikasi dengan anak-anak lainnya. 

Sementara Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinsos P3A. Hj. Sawalong menyebutkan manfaat yang didapatkan dari kegiatan ini yaitu sebagai wadah atau sarana bagi anak untuk berkumpul dan aktif menyuarakan atau menyampaikan aspirasi, pendapat dan kebutuhan secara formal.

Selain itu,  peluang dan ruang bagi anak berpartisipasi lebih luas serta adanya fasilitas untuk mengembangkan bakat, minat dan kemampuan. 

Narasumber pada acara pertemuan Forum Anak ini yakni Plt.  Kadis Dinsos dan P3A Kabupaten Luwu Timur, Sukarti, dan Nur Anti dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Selatan.