Malili. Batara pos
Seperti tahun tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur dalam menyambut pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharram menggelar berbagai rangkaian kegiatan religi, salah satunya yakni dzikir dan doa bersama serta pawai Ta'aruf.
Pergantian tahun 1438 H menuju tahun 1439 diawali dengan pawai Ta'aruf yang diikuti pelajar dari semua tingkatan dan ibu-ibu PKK, menjelang sholat magrib bergantinya tahun dilaksanakan do'a bersama, yang di dahului dengan zikir kemudian dilanjutkan dengan shalat magrib berjamaah.
Baca Juga :
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
Dzikir dan do'a bersama menyambut awal tahun 1439 yang di pusatkan di Masjid Agung Malili dipimpin KH. Suardi Ismail. Acara bertema "Dengan Semangat Tahun Baru Hijriah Kita Tingkatkan Ukhuwah dan Kepedulian Antara Ummat Beragama Menuju Luwu Timur Terkemuka 2021" Kamis (20/09/2017). Turut hadir Ketua dan Wakil DPRD, H. Amran Syam dan H. M. Siddik. BM, Sekretaris Daerah H. Bahri Suli, Para Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Luwu Timur, Alim Ulama serta Jamaah Mesjid Agung Malili.
Bupati Luwu Timur HM Thorig Husler dalam sambutannya menjelaskan bahwa pergantian tahun Islam merupakan momentum penilaian untuk menjadi pribadi yang lebih baik, penilaian ini bukan hanya sekedar mengetahui sejauh mana perbuatan amal dan dosa yang telah diperbuat, akan tetapi kita berharap tahun mendatang semua niat dan perbuatan yang dilakukan menjadi lebih baik dari tahun tahun sebelumnya.
“Peringatan tahun baru Islam sebagai suatu moment evaluasi dan intropeksi diri untuk menilai dan menimbang segala amalan-amalan yang telah diperbuat,” katanya.
Hal lain yang ditekankan bupati terutama kepada masyarakat adalah pentingnya menjalin persaudaraan dengan jalan saling menghormati, baik yang antar sesama maupun dengan yang berbeda keyakinan.
Peringatan Tahun Baru Islam 1439 H diisi dengan Taudziah yang dibawakan oleh Ust. Bachtiar Nawir.(ikp)