Masamba. Batarapos
Baca Juga :
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Masamba dinilai kurang bertanggungjawab dalam pekerjaan. Usai pemasangan galian pipa, sepanjang Jalan ditaman siswa (Tamsis), kelurahan kappuna Kecamatan masamba kabupaten Luwu Utara, masih terlihat jelas timbunan tanah dan batu bekas galian pipa dibiarkan diatas trotoar jalan bahkan sudah berbentuk gunung disamping trotoar jalan.
Kondisi tersebut membuat warga sebagai pengguna jalan merasa keberatan, bahkan, kemungkinan bisa menyebabkan kecelakaan lalulintas bagi pengendera sepeda motor badan jalan juga menyempit setelah bekas galian itu dibiarkan menumpuk selama berbulan-bulan saat usai proyek .perpipaan.
Salah seorang warga mengeluh lantaran pihak PDAM tidak membersihkan hasil timbunannya. “Ini sudah bulanan mereka tak pernah membersikannya, "kesal warga sekitar saat mengantar anaknya kesekolah. Sabtu (16/9/2017).
Apalagi, di masamba musim hujan membuat jalanan ini semakin becek, air tertinggal seperti kubangan kerbau karena lubang pembuangan air tertutup material galian pipa PDAM Tirta Masamba kemudian juga membahayakan bagi orang tua siswa yang mengantar anaknya kesekolah atau pengendara yang sedang melintas,” katanya.
Pantauan Batarapos.com dilokasi atau dijalan tamsis saat diberitakan awal PDAM Tirta masamba hanya membersihkan material didepan rumah jabatan camat masamba selebihnya sudah tidak dibersihkan lagi dan masih terlihat seperti tumpukan material dengan tanah liat seperti anak gunung.
Apalagi, tak jarang jalan menjadi macet lantaran banyak pengendara yang berhenti untuk menurunkan anak sekolah secara tiba-tiba karena banyaknya material gundukan tanah liat disamping trotoar jalan.
Diharapkan pihak pelaksana proyek galian pipa PDAM Tirta Masamba untuk segera melakukan pembersihan tanah bekas galaian sepanjang jalan taman siswa dengan tumpukan material yang tersisa. (Drs).
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p