Konsel. Batara Pos
Rabu siang (23/08/2017) bertempat di Balai desa Ranombayasa kecamatan Mowila kabupaten Konawe Selatan menggelar sosialisasi dan launching gerakan masyarakat cinta embung. Kegiatan ini adalah kali kedua diadakan sosialisasi tetapi sosialisasi pertama tentang pengertian embung dan manfaatnya kemudian sosialisasi yang kedua ini tentang launching program.
Baca Juga :
- Upacara pembukaan TNI Manunggal membangun Desa ( TMMD ) ke-100
- Syahbandar UPP Kelas III Molawe, Salurkan Bantuan Korban Banjir Konut
- DPC Ketua Partai PDIP Kendari Mendukung Penuh Hj Nirna Caleg Legislatif
- PT. Bososi Pratama Gelar Raker, Ini Yang Dibahas
- Begini Cara BKMT Mowila Memperingati Tahun Baru Islam Dan Hari Kesaktian Pancasila
- Kantor Camat Landono Rusak Parah
Kegiatan tersebut dihadiri oleh asisten II bidang pembangunan setda kabupaten Konsel (Saala,SE,ST,M.Si) camat Mowila (Muh.Susanto,SH,MH), sekcam Mowila (Kari,SE,M.Si), yang mewakili Kapolsek Landono (Bripka gusti putu suardana), yang mewakili danramil 141715 landono (sertu Laode Nusu Hermawan), serta para pejabat struktural kecamatan Mowila beserta para masyarakat.
Camat Mowila (Susanto) dalam sambutannya mengatakan bahwa program gerakan masyarakat cinta embung ini adalah salah satu potensi besar untuk memperbaiki roda perekonomian masyarakat. Selain itu, kampung embung yang berlokasi di desa Ranombayasa dan Punggulahi ini dijadikan sebagai tempat wisata bagi masyarakat. Dan keunggulan kampung embung dijadikan sebagai tempat memancing dengan dilakukannya pembangunan karamba sehingga menjadi lahan keuntungan bagi masyarakat di desa tersebut. Kemudian juga sebagai daerah persawahan, sehingga jika dikelola dengan baik dapat membawa manfaat yang sangat besar untuk menunjang taraf hidup masyarakat yang lebih baik serta menjadi nilai tambah bagi daerah tersebut.
“Sesuai peraturan menteri desa nomor 22 tahun 2014 program unggulan yang setelah direvisi tahun 2017. Program unggulan kementerian desa ada 4 poin yakni One product, Bumdes, sarana Olahraga, Embung desa. Dan desa Ranombayasa ini dapat dijadikan contoh bagi desa-desa lain penerima manfaat atau desa yang mempunyai keistimewaan/potensi dibidang pertanian atau perikanan, karena masyarakat yang tinggal di daerah tersebut bukan hanya akan terkenal di daerah itu saja tetapi akan sampai dikementerian. Jadi, saya berharap bagaimana caranya kita dapat fokus mengelola embung ini, dan melaksanakannya dengan baik karena ini semua tanggung jawab kita bersama.” Ungkap Susanto
Kemudian dalam kesempatan itu juga camat Mowila menyerahkan SK (surat keputusan) dan proposal kampung embung kepada kedua desa penerima manfaat. (Lap. Edison)
