Malili, Batara pos
Ribuan masyarakat dari berbagai elemen, TNI, Polri, ASN, Ormas, Mahasiswa hingga pelajar menghadiri upacara peringatan detik-detik proklamasi RI ke 72 dengan tema Indonesia Kerja Bersama. Peringatan hari bersejarah bagi bangsa ini dipusatkan di Lapangan Merdeka Puncak Indah Malili, Kabupaten Luwu Timur, Kamis (17/08/2017).
Baca Juga :
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
Tepat pukul 10.00 wita prosesi detik-detik proklamasi ditandai bunyi sirine. Upacara peringatan dipimpin langsung Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler. Sementara pembaca naskah proklamasi oleh Wakil Ketua DPRD, HM Siddiq. Ketua DPRD, Amran Syam berhalangan hadir dikarenakan sedang menunaikan ibadah Haji.
Selepas pembacaan Naskah Proklamasi dilanjutkan Pengibaran Bendera Merah Putih oleh 70 anggota Paskibra dikawal prajurit TNI/Polri. Derap langkah tegak paskibra yang seirama memasuki lapangan upacara mengundang decak kagum seluruh mata yang menyaksikan.
Selain Bupati, upacara peringatan ini juga dihadiri Wakil Bupati, Irwan Bachri Syam, Ketua PN Malili, Khairul, Kajari Malili, Ida Komang Ardhana, Kapolres Luwu Timur, AKBP Parojahan Simanjuntak dan Perwira Penghubung, Mayor Inf. Simon Marthes bersama istrinya masing-masing.
Di temui usai memimpin upacara, Husler mengatakan memaknai hari kemerdekaan ke 72 ini harus dengan sikap optimis. Indonesia telah tumbuh menjadi negara yang semakin maju dan berkembang. Luwu Timur juga, meski usianya masih 14 tahun, akan terus bangkit untuk menjadi yang terkemuka sesuai visi misi pemerintah saat ini.
"Luwu Timur juga terus menunjukkan tren perkembangan yang semakin baik. Dengan kerja bersama, Luwu Timur akan terkemuka" katanya.
Husler juga mengakui masih banyak kelemahan disana sini dalam mengimplementasikan berbagai program dan kebijakan, namun semua itu akan terus dibenahi.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, semua membutuhkan partisipasi seluruh elemen masyarakat" kuncinya. (ikp/kominfo)
