Tomoni timur, Batara pos
Ada pemandangan yang unik saat Ibadah Pengurapan Pendeta di gereja Toraja Jemaat Imanuel Cendana Hitam, Kecamatan Kalaena, Kamis, 24 Agustus 2017.
Pengurapan Pendeta atau pengukuhan untuk menjadi pendeta gereja Toraja tersebut tak hanya dihadiri oleh jemaat gereja dan umat kristiani saja. Sejumlah warga yang berbeda keyakinan juga turut hadir. Beberapa wanita berjilbab juga tampak membaur bersama jemaat lainnya dalam acara keagamaan tersebut.
Baca Juga :
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Safari Ramadhan, Husler Janji Tuntaskan Seluruh Program Prioritas
- Husler Apresiasi Masyarakat, Partisipasi Pemilih Di Luwu Timur Meningkat
- Usai Sholat Subuh, Husler Dialog Dengan Pedagang Pasar Tomoni Timur
Kehadiran mereka menjadi bukti masih kuatnya sikap toleransi dan terpeliharanya hubungan yang harmonis antar umat beragama di desa itu.
Mariani salah seorang warga muslim yang hadir, mengungkapkan bahwa kehadiran mereka adalah bentuk penghargaan terhadap sesama warga yang berbeda keyakinan. Bersama rekan-rekannya ia juga turut memberikan sumbangan kepada gereja. "meyumbang itukan ibadah, dan tidak harus memandang kepada siapa(sumbangan diberikan)" ungkapnya.
Bupati Luwu Timur, H. Muh. Thorig Husler yang juga hadir ditengah-tengah jemaat berpesan kepada seluruh hadirin untuk tetap menjaga persaudaraan yang selama ini sudah terjalin didaerah tersebut.
Dirinya juga berharap kepada pendeta yang baru saja dikukuhkan agar dapat membimbing jemaatnya dengan khobah keagamaan yang sejuk dan mengutamakan persatuan.
"ibu pendeta yang baru saja di lantik, sekarang punya tanggung jawab yang besar. Bukan hanya bagi jemaatnya tetapi juga untuk persatuan(bangsa)" terang Husler.
Yuyun Veramaya Sampe menjadi Pendeta gereja toraja ke-1042, setelah dikukuhkan oleh Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja melalui Ibadah Pengurapan Pendeta yang berlangsung hikmat.
Meski sempat berurai air mata saat ibadah pengurapan berlangsung, wajah Pendeta Yuyun nampak sumringah dan dihiasi senyum saat dirinya dinyatakan resmi sebagai seorang Pendeta di usianya yang masih 23 tahun tersebut.(ikp/kominfo)