Makassar, Batara pos
Setelah dinyatakan lulus dalam seleksi akademik Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Solo beberapa waktu lalu, Calon Kepala Sekolah (Cakep) dari jenjang TK, SD sampai SMP diKabupaten Luwu Timur Mengikuti Pendidikan & Pelatihan (Diklat) Calon Kepala Sekolah (in service learning 1) di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Selatan, Makassar (24/08/2017).
Pelaksanaan diklat in service learning 1 yang berlangsung dari tanggal 24-30 Agustus 2017 merupakan hasil kerja sama antara LPMP Sulawesi Selatan dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Luwu Timur.
Baca Juga :
- NH Bersama Tim Turunkan Langsung Alat Peraga Di Pilkada Demokratis
- Amin Syam Sebut NH-Aziz Unggul Soal Program
- Mantan Kasat Narkoba Polres Luwu Timur Jalani Sidang Etik, Ini Sangsinya !
- Bupati Luwu Timur Hadiri Open House Gubernur Sulsel
- Membongkar Kasus Pasar Sentral Makassar : Perjanjian Kerjasama Pemkot Dengan PT.MTIR
- Terekam CCTV, Sebelum Ditembak Mati, Amril Ditabrak Menggunakan Mobil Lantas
Diklat yang diikuti sebanyak 70 peserta yang terdiri masing-masing jenjang TK 1 orang, SD 23 orang dan SMP 46 orang dibuka oleh Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, Muh. Amir Kapeng ditandai dengan penyematan kartu kepada perwakilan peserta.
Kepala LPMP Sulsel, H. Abdul Halim Muharram mengatakan bahwa tujuan dari diklat ini, selain menumbuhkembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada dimensi dimensi kompetensi kepribadian dan supervisi, juga untuk memberikan bekal dasar dalam menyusun rencana tindak dalam artian merancang kegiatan yang dilakukan selama on the job learning. Dan yang tak kalah penting lanjutnya, yakni memperoleh calon kepala sekolah berkualitas.
"Posisi kepala sekolah itu sangat urgen bagi kesuksesan proses belajar mengajar di sekolah. Muara dari proses belajar mengajar di sekolah adalah lahirnya anak didik yang memiliki kemampuan akademik dan kemampuan mental yang siap menghadapi tantangan ke depan, olehnya itu untuk mendapatkan kepala sekolah yang berkualitas harus dibekali pengetahuan serta keterampilan," kata H. Abdul Halim.
Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, Muh. Amir Kapeng yang hadir mewakili Bupati mengatakan kunci kemajuan suatu bangsa bergantung pada kualitas sumber daya manusianya, itu berarti sektor pendidikan menjadi sangat penting, karena sektor inilah paling berperan untuk dapat menghasilkan SDM yang berkualitas.
"Pendidikan yang baik tentu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas pula," ungkap Amir Kapeng.
Untuk mendorong semakin meningkatnya mutu dan kualitas pendidikan lanjut Amir, maka penyiapan kepala sekolah sebagai lokomotif perubahan disekolah penting dilakukan sebagaimana yang diamanatkan Permendiknas No. 28 Tahun 2010 tentang Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah melalui proses seleksi.
"Dengan proses rekruitmen dan seleksi yang baik akan menghasilkan calon kepala sekolah yang memiliki kompetensi manajerial dan leadrship yang baik," tambahnya.
Diakhir sambutan bupati yang dibacakannya Ia berpesan kepada peserta agar tahapan diklat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kualitas diri, karena pengetahuan dan wawasan yang semakin luas tentunya akan mempengaruhi mutu pendidikan pada sekolah yang akan dipimpinnya kelak.
Pada kesempatan tersebut, LPMP Sulsel dan BKPSDM Luwu Timur menyepakati Surat Perjanjian Kotrak Kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan diklat antara lain : Diklat Penulisan Karya Ilmiah bagi Tenaga Pendidik, Diklat Teknis PAIKEM, Diklat Pola Pikir Bagi Guru SMP dan Diklat Peningkatan Kapasitas Pengawas Sekolah serta Diklat Calon Kepala Sekolah Lingkup Kabupaten Luwu Timur (ikp/kominfo).
