Masamba. Batarapos
Wakil Bupati Luwu Utara, Muh. Thahar Rum hadir diacara penyusunan program pemyuluhan pertamian ditingkat kabupaten diaula hotel remaja indah masamba. Selasa (8/8/2017).
Pada kesempatan itu, Muh. Thahar berharap agar programa yang disusun oleh segenap stakeholder terkait, harus memerhatikan beberapa prinsip penyusunan di mana draft penyusunan harus mengandung unsur SMART, ABCD dan SIADIPA. “guna menyediakan dokumen acuan penyelenggaraan penyuluhan pertanian secara baik dan berkelanjutan. ” ucapnya.
Baca Juga :
SMART adalah akronim dari Spesific (harus jelas), Measurable (harus terukur); Actionary (dapat dikerjakan); Realistics (harus realistis), dan Time Frame (memiliki batasan waktu untuk mencapai tujuan). Sementara ABCD adalah Audience (khalayak), Behaviour (perubahan perilaku), Condition (keadaan atau kondisi), dan Degree (perbandingan). Lalu akronim SIADIPA mempunyai makna Siapa yang melaksanakan, Apa yang akan dilaksanakan, Di mana dilaksanakan, dan Kapan waktu pelaksanaannya. “Proses penyusunan programa tidak sempurna jika tidak dibarengi unsur SMART, ABCD dan SIADIPA. "terang Thahar.
Sebelumnya, dalam laporan panitia pelaksana yang dibacakan Kasubag Perencanaan DKP, Safaruddin, disebutkan bahwa ada 150 peserta yang mengikuti Penyusunan Programa dengan rincian 48 Penyuluh Pertanian, 48 orang dari KTNA, 7 orang dari Fungsional Kabupaten, 12 Koordinator BPP, dan 35 orang tim DKP kabupaten. “Total jumlah peserta sebanyak 150 orang.
Menariknya, sebelum mengakhiri laporannya, pria murah senyum itu memberikan seuntai kalimat bijak, “Wahai sahabatku petani, kita tidak perlu menjadi orang yang luar biasa, tapi menjadi orang biasa yang penuh dengan motivasi, itulah hakikat pahlawan sejati.” (Lh/Drs)