Masamba. Batara pos
Bendera Merah Putih yang sudah lusuh- usang di makan waktu dan robek, dibiarkan tetap berkibar di halaman monumen Masamba Affair depan kantor TP PKK segitiga lampu merah bahkan hampir depan rumah jabatan Bupati, Masamba kabupaten Luwu Utara Sulsel. Sabtu (12/8/2017).
Baca Juga :
Bendera itu berkibar di tiang dengan ketinggian sekitar 7 meter, berjumlah 8 tiang bendera, di dalam halaman Monumen Masamba Affair (monumen perjuangan) yang terletak dijalan trans sulawesi dalam kota masamba.
Bendera sobek yang termakan usia tetap berkibar itu menjadi perhatian warga sekitar yang melintas disekitar monumen masamba affai, dan sejumlah personel Polres Luwu Utara yang melintas saat bersepeda santai pagi tadi juga melihat bendera yang sudah tidak layak dikibarkan dihari perayaan HUT RI ke 72.
Andi Salah seorang warga mengaku prihatin kepada pemerintah daerah kabupaten Luwu Utara dalam pesta demokrasi yang tidak peduli dan membiarkan kondisi bendera Merah Putih tidak terurus.
Padahal, anggaran APBD di sekretariat daerah itu begitu besar. “Anggarannya kan besar. Mereka bisa beli mobil dinas baru, yang nilainya mencapai ratusan juta. Tapi mengapa bendera saja tidak bisa dibeli,” tandas Andi saat melitas dan mampir di salah satu warung makan untuk berteduh.
Setiap mata bisa memandang bendera yang sobek di halaman monumen masamba affair sungguh pemandangan yang sangat mengganggu mata dan hati perasaan.
“Ya, seharusnya diturunkan saja itu. Masa, sudah tidak layak pakai tapi tetap dipasang. Malulah??. Bendera kan simbol negara, ”Ungkap Andi usai menghabiskan mie titinya.(Drs)
