Baca Juga :
Masamba. Batara pos
Curah hujan tinggi, Badan penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Luwu Utara tetapkan tanggap bencana.
Setelah hujan deras yang mengguyur wilayah Luwu Utara selama beberapa hari ini, sejumlah desa dibeberapa Kecamatan di Luwu Utara kembali tergenang air akibat banjir.
Kepala BPBD Luwu Utara, Alauddin Sukri yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan bahwa akibat hujan deras ada sejumlah desa di beberapa Kecamatan tergenang air. " Terangnya kepada batarapos.com
"Ada beberapa Desa yang tergenang air, di Kecamatan Sabbang ada Desa Pompaniki, Mari-mari, Desa Kalotok dan Desa Pompaniki. Sementara Kecamatan Baebunta ada Desa Lembang-Lembang, dan Desa beringin Jaya, "Kata Alauddin Sukri.
Sementara itu, Untuk wilayah Kecamatan Malangke dan Malangke barat, sampai hari ini belum ada data pasti berapa jumlah Desa yang tergenang air akibat luapan air sungai rongkong
"Akibat banjir ini, sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan seperti Jembatan Kayu di Desa Mari-mari hampir putus, TAK di Pompaniki tergenang air, dan Jembatan Gantung di To Radda hampir putus ini diakibatkan sampah yang terbawa arus sungai,"Kata Alauddin Sukri.
Ia juga menyebutkan jika Berdasarkan data dari BMKG, curah hujan di Luwu Utara pada umumnya diatas normal, sehingga dengan kondisi ini, Luwu Utara tanggap bencana, Oleh karena itu warga diharapkan tetap waspada akan adanya banjir susulan. (Drs)