Baca Juga :
Masamba. BTRpos
Sosialisasi ini dihadiri oleh beberapa instansi terkait yaitu BMKG, Dinas ketahanan pangan dan Dinas Lingkungan Hidup serta camat sabbang dan para kepala desa (masyarakat) sebagai peserta.Kamis (23/3/17).
Kepala BPBD Kab.Luwu Utara Alauddin sukri dalam sambutannya menekankan bahwa dalam penggulangan sebuah bencana disuatu daerah sangat diharapkan peran serta kerjasama dari masyarakat dalam hal ini pemerintah desa agar selalu memantau dan menyampaikan jika ada potensi bencana yang akan berdampak buruk terhadap daerah setempat,
Achmad shirat abubakar(Bmkg).. Merangkan bahwa Kab. Luwu utara adalah salah satu daerah curah hujan dengan intensitas yang tinggi dan merata, sehingga dapat mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor itu dilihat dari pantauan cuaca kita haturnyaa..
Sehingga dari pantauan yang dilakukan oleh pihak BMKG ini dapat kita jadikan sebuah acuan dalam melakukan berbagai macam aktifitas, dalam hal ini bercocok tanam dikarenakan daerah yang jadi langganan banjir dan daerah aliran sungai (DAS) adalah daerah yang pada umumnya area pertanian yaitu persawahan dan perkebunan, dengan adanya hasil pantauan dari pihak BMKG maka dari itu kita dapat belajar bahwa dengan keadaan cuaca yang seperti ini maka tanaman apa yang cocok tandasnya Muhsadi Sp. Kasi KTSP.
Tekait dengan masalah lingkungan ada banyak faktor yang sangat berpangaruh antara lain ialah pengrusangakan hutan dalam hal ini penebangan pohon dan pecmaran lain yang berdampak pada ekoligi dan kehidupan." ujarnya...(Drs)