Masamba. BTRpos
Setelah mencanangkan gerakan Satu Rumah Satu Jumantik di Lapangan Subiantoro Kecamatan Sukamaju, Kab.Luwu Utara. Jumat (3/3/17).
Baca Juga :
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, langsung memerintahkan kepada instansi terkait, dalam hal ini, Dinas Kesehatan, agar segera turun sosialisasi secara massif di setiap sekolah-sekolah dan rumah-rumah penduduk. “Segera turun ke lapangan mengedukasi.
Sosialisasikan secara massif di sekolah-sekolah bagaimana cara memantau jentik ini dengan baik. Bukan cuma di sekolah, di rumah juga begitu,” ujar Indah.
Menurut Indah, hal itu perlu dilakukan karena bersifat urgen biar hasilnya lebih optimal. “Jika itu kita lakukan, insya Allah gerakan bersama ini hasilnya akan lebih optimal,” tambah Indah.
Gerakan satu rumah satu jumanti adalah sebuah gerakan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan seluruh komponen yang ada, baik dalam pemeriksaaan, pemantauan untuk pengendalian penyakit tular vector, khususnya demam berdarah melala budaya PSN-3M Plus.
Pemberantasan Sarang Nyamuk melalui Menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, Mendaur ulang sampah plus Memelihara ikan pemakan jentik. Juru pemantau jentik (Jumantik) adalah orang yang melakukan pemeriksaan, pemantauan dan pemberantasan jentik nyamuk, khusus Aedes Aegypti, yang dilengkapi atribut khusus berupa topi, rompi, dan tas, serta perlengkapan pendukung lainnya.
“Mari kita menjadi jumantik bagi rumah kita, lingkungan kita, serta bagi tempat kerja kita,” pungkas Indah (Drs/Lh).
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p