Baca Juga :
Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Luwu Utara berencana akan melakukan pelebaran jalan poros, Radda-Baliase, mengigat kondisi jalan poros yang lambat laun semakin padat dan sempit, Rasa tanggung jawab Bupati Luwu Utara terhadap amanah yang telah diberikan oleh rakyat, di wujudkan dalam melakukan pembangunan disegala sektor yang dapat memberikan mamfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang.
Jika tak ada aral melintang, tahun 2018 mendatang, ruas jalan kota masamba yang terhubung dari jembatan radda sampai kelurahan baliase akan di perlebar dan dibuat 2 jalur.
Demikian dikatakan Asisten Ekonomi dan pembangunan Setdakab Luwu Utara, Syamsul Syair, saat memimpin rapat koordinasi IMB, di Kantor Bupati Luwu Utara, Kamis (9/2/17).
Untuk itu, lanjut dia, direncanakan tahun ini akan dilakukan pembebasan lahan bagi wilayah yang terkena dampak dari pembangunan tersebut. "Tahun 2017 kita upayakan membebaskan lahan sedangkan pembangunannya dilakukan tahun 2018" ungkapnya.
Sementara itu, Kadis Pekerjaan Umum, Suaib Mansur, dikesempatan yang sama menjelaskan, rencana pelebaran ruas jalan dalam kota Masamba, sebagaimana arus lalu lintas di jalan tersebut perlu di lebarkan, keinginan itu akan terwujud apabila masyarakt ikut mendukung, "Ungkap Suaib Mansur".
Pelebaran ruas jalan dalam kota Masamba akan dilakukan dengan mengambil di sisi kiri dan kanan jalan jika saa ini ukuran jalan hanya selebar 12 meter, maka dengan pelebaran menjadi 30 meter, sehingga akan terbagi dalam empat lajur, namun ukuran tersebut belumlah pinal karena semuanya tergantung dukungan Masyarakat, "Terang Suaib.
Artinya "26 meter untuk badan jalan, drainase 2 meter, ditambah 2 meter lagi untuk lokasi penanaman pohon pelindung" jelas Suaib.
Sebagai persiapan, beliau menambahkan, pihaknya akan melakukan pemutakhiran data terkait wilayah yang akan dilalui rencana pelebaran tersebut, dengan cara itu pula kita perlu memberi pemahaman dalam rangka sosialisasi pelebaran ruas jalan dalam kota masamba dapat dilaksanakan. (Drs).
Jika tak ada aral melintang, tahun 2018 mendatang, ruas jalan kota masamba yang terhubung dari jembatan radda sampai kelurahan baliase akan di perlebar dan dibuat 2 jalur.
Demikian dikatakan Asisten Ekonomi dan pembangunan Setdakab Luwu Utara, Syamsul Syair, saat memimpin rapat koordinasi IMB, di Kantor Bupati Luwu Utara, Kamis (9/2/17).
Untuk itu, lanjut dia, direncanakan tahun ini akan dilakukan pembebasan lahan bagi wilayah yang terkena dampak dari pembangunan tersebut. "Tahun 2017 kita upayakan membebaskan lahan sedangkan pembangunannya dilakukan tahun 2018" ungkapnya.
Sementara itu, Kadis Pekerjaan Umum, Suaib Mansur, dikesempatan yang sama menjelaskan, rencana pelebaran ruas jalan dalam kota Masamba, sebagaimana arus lalu lintas di jalan tersebut perlu di lebarkan, keinginan itu akan terwujud apabila masyarakt ikut mendukung, "Ungkap Suaib Mansur".
Pelebaran ruas jalan dalam kota Masamba akan dilakukan dengan mengambil di sisi kiri dan kanan jalan jika saa ini ukuran jalan hanya selebar 12 meter, maka dengan pelebaran menjadi 30 meter, sehingga akan terbagi dalam empat lajur, namun ukuran tersebut belumlah pinal karena semuanya tergantung dukungan Masyarakat, "Terang Suaib.
Artinya "26 meter untuk badan jalan, drainase 2 meter, ditambah 2 meter lagi untuk lokasi penanaman pohon pelindung" jelas Suaib.
Sebagai persiapan, beliau menambahkan, pihaknya akan melakukan pemutakhiran data terkait wilayah yang akan dilalui rencana pelebaran tersebut, dengan cara itu pula kita perlu memberi pemahaman dalam rangka sosialisasi pelebaran ruas jalan dalam kota masamba dapat dilaksanakan. (Drs).