Baca Juga :
Masamba. Btr pos
Tingginya peredaran narkoba di kalangan pelajar menjadi atensi pemerintah daerah kabupaten Luwu Utara, terkhusus kepala dinas pendidikan. Drs. Muh Jasrum, bersama Sat Narkoba Polres Luwu Utara, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa sekolah, yang santer terdengar, marak peredaran Narkoba di kalangan pelajar.
Sidak dengan menggandeng aparat kepolisian Sat narkoba Polres Luwu Utara ini difokuskan hanya untuk menggeledah seluruh tas pelajar, kali ini dilakukan di SMA Negeri 1 Malangke Barat dan SMK Negeri 1 Mappedeceng dengan melibatkan Dinas Pendidikan, Kesbangpol, Satpol PP Luwu Utara, Senin (20/2/17) kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara, Jasrum yang dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan Kepolisian Polres Luwu Utara akan terus melakukan pemeriksaan di Sekolah-Sekolah untuk memberantas peredaran Narkoba. "Terang Jasrum.
"Hari ini baru SMA Negeri 1 Malangke Barat dan SMA Mappedeceng yang kita datangi untuk melakukan pemeriksaan, selanjutnya kita akan agendakan Sekolah Sekolah lainnya yang ada di Luwu Utara,"terang Kadis Pendidikan, Jasrum.
Saat dilakukan pemeriksaan di dua sekolah ini, ada sejumlah pelajar dan beberapa bungkusan bekas pakai yang didapati oleh Anggota Satuan Narkoba Polres Luwu Utara.
"Di SMA Negeri 1 Malangke Barat ada sejumlah pelajar yang didapati habis memakan obat obatan jenis Tharmadol. Sementara itu di SMK Mappedeceng ada ditemukan bungkus plastik shabu bekas pakai yang dibuang di Sekitar Sekolah,"terang Jasrum.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Luwu Utara AKP Jamaluddin SH, mengatakan bahwa, maraknya peredaran Narkoba di Luwu Utara yang kini mau merambah ke tingkatan Pelajar maka kegiatan semacam ini memang sangat penting dilakukan.
"Penyakit ini harya diberantas dari bawah mulai dari tingkatan Pelajar, karena sekarang ini yang banyak menjadi korban obat obatan terlarang adalah para pelajar, "Kata Jamaluddin.
Ia menyebut, dari data kepolisian pelajar menjadi sasaran potensial penjualan obat-obatan haram tersebut, Sidak kali ini ada sejumlah pelajar SMA Negeri 1 Malangke Barat yang didapati mengkonsumsi obat obatan jenis Tarmadol atau obat yang dilarang untuk dikonsumsi tanpa resep dokter .
Siswa yang didapati mengkonsumsi obat obatan didata dan diberikan pengarahan oleh aparat kepolisian dan Dinas Pendidikan Luwu Utara. Sementara di SMK 1 Mappedeceng ditemukan sejumlah Kemasan bekas pakai yang dibuang di Sekitar Sekolah.(Drs).