Baca Juga :
Masamba. Btr pos
Kepala kepolisian Resort (Kapolres), Luwu Utara AKBP Dhafi S ik M si. Telah menyiapkan langkah-langkah strategi untuk memerangi narkoba, mulai dari internal kepolisian sampai eksternal, akan menindak tegas siapa saja yang terlibat dalam kasus peredaran Narkoba di Luwu Utara.
Bahkan dirinya sudah merencanakan akan melakukan sidak dan tes urine di lingkup Jajarannya, kendati begitu , Dia berjanji akan bekerja semaksimal mungkin melawan narkoba, sebab narkoba sudah memasuki semua elemen masyarakat, termasuk di Rumah Tahanan Kelas II B Mappedeceng (Masamba) serta pada lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Utara.
"Sebagai langkah serius dalam penanganan kasus Narkoba di Luwu Utara, kita harusnya serius dalam perang melawan narkoba dan sudah merencanakan akan menggelar tes urine di Luwu Utara bagi anggota Kepolisian, Petugas Rutan dan Warga binaan pemasyarakatan serta Pemkab Luwu Utara. Namun kita belum menentukan kapan waktu pelaksanaannya,"terang Kapolres, AKBP Dhafi.
Menurutnya, penanganan Kasus Narkoba di wilayah Hukum Luwu Utara, pihaknya tidak akan main main. Bahkan ia menegaskan tidak akan pernah tebang pilih dalam menindak siapa saja yang terlibat dalam kasus Narkoba."Tegasnya.
"Biarpun anggota Polisi kalau dia terbukti melakukan atau mengkonsumsi Narkoba apa lagi mengedarkan, kita tidak akan berikan ampun. Yang pastinya siapapun yang terlibat atau terbukti melakukan dan mengkonsumsi Narkoba pasti akan kita tindaki tampa tembang pilih dengan tegas, "Kata Dhafi.
Terkait dengan penangkapan baru baru ini salah seorang ibu rumah tangga yang membawa Shabu pada saat akan menjenguk anaknya. Dirinya mengungkapkan jika pihaknya akan melakukan sidak ke Rumah Tahanan Kelas II B Masamba.
"Kita akan intensifkan penanganan kasus Narkoba ini, kita akan sidak Rutan Masamba namun waktunya belum bisa katakan, yang pastinya dalam waktu yang tidak lama kita akan sidak. Temasuk jalur peredaran barang haram ini,"ujarnya.
"Nah dari sinilah Genderang perang melawan narkoba mulai kita tabuh", dan tak memilih langkah tegaspun harus di lakukan mulai dari pembersihan Internal dari pengaruh narkotika, dan saya memerintahkan untuk mengambil tindakan admistratif hingga pemecatan bagi personil yang terlibat tindak pidana Narkotika.(Drs).