Baca Juga :
Masamba.Btr pos
Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara Kamis kemarin menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penjabaran Visi Religius dalam rangka mem-booming-kan visi religius Pemda Luwu Utara ke depan.
Pada rakor tersebut, dibahas tentang bagaimana menghidupkan kegiatan-kegiatan bernafaskan islam, seperti pengajian rutin yang dilakukan setiap bulannya dengan melibatkan ASN dan para Majelis Ta’lim. “Kita sama-sama berusaha untuk menghidupkan kegiatan-kegiatan bernafaskan islam, bukan cuma islam tapi juga agama lain.
Caranya adalah dengan menonjolkan simbol-simbol agama kita, seperti melakukan pengajian bulanan dengan melibatkan ASN dan majelis ta’lim. Saya kira ini penting dalam rangka menciptakan kolaborasi yang baik antara pemeluk agama yang satu dengan pemeluk agama lainnya,” ujar Staf Ahli Bupati, "Jumail Mappile".
Jumail menambahkan, pemerintah tidak hanya melakukan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan umat, tetapi juga melakukan kegiatan yang mampu menarik simpati publik untuk senantiasa tidak keluar dari aturan-aturan yang dianjurkan dalam agama. Kegiatan yang dimaksud Jumail adalah dengan memasang baliho-baliho dan spanduk-spanduk yang mengajak masyarakat untuk senantiasa melangkah sesuai ajaran agama.
“Dalam upaya kita untuk mensosialisasikan visi religi ini, maka yang harus kita tonjolkan adalah sisi religinya itu sendiri. Caranya adalah dengan memasang baliho dan spanduk yang berisi imbauan keagamaan agar msyarakat senantiasa tidak keluar dari aturan dan ajaran agama yang ada.” pungkas Jumail.
Rapat Koordinasi ini juga dihadiri, mantan kadispora, Abdul Hakim Bukara, Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kessos) serta beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat. Rakor ini berlangsung di Aula Pertemuan Sekretaris Daerah Luwu Utara.(Drs).
