Baca Juga :
Masamba.Btr pos
Pada saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang mengembangkan pilar mutu pendidik dan tenaga kependidikan, yaitu Uji Kompetensi, Penilaian Kinerja, dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan serta dalam bidang penguasaan Informasi Tehnologi, (IT), Masalah utama kebijakan adalah “Bagaimana meningkatkan mutu kepala sekolah melalui sistem rekrutmen dan pembinaan yang memenuhi standar agar kompetensi dan kinerja profesional kepala sekolah memenuhi kebutuhan peningkatan mutu.
Kepala dinas pendidikan kab.Luwu Utara, Jasrum saat di temui di ruang kerjanya senin kemarin 23 Jan, mengatakan lebih cepat lebih baik dalam mengambil langkah-langka dalam penilaian kinerja bagi kepala sekolah dan, ini adalah salah satu pengumpulan informasi dan fakta otentik tentang kafasitas kepala sekolah dalam memenuhi standart pada setiap unsur pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Lanjut Jasrum "Penilaian kinerja bagi kepala sekolah merupakan bentuk pengujian untuk mengetahui kapasitas pengetahuan kepsek itu sendiri, serta kita fokus pada fungsi manajerial dan supervisi sebagai kepala sekolah. Ungkap Jasrum."
Asumsi yang mendasari pengujian ini adalah kepala sekolah yang profesional yang memiliki pengetahuan yang trampil untuk menerapkan pengetahuan yang ia miliki dalam pelaksanaan tugasnya sebagai guru dan kepala sekolah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi serta mengukur daya kepemimpinan pembelajaran dan pendaya gunaan Informsi Tehnologi seperti sekarang ini. Terang Jasrum."
Hal itu ia sampaikan saat usai melakukan pengawasan uji kompetensi kepsek di ruang rapat lantai dua dinas pendidikan, mulai dari tingkat Sekolah Dasar, (SD) Sampai ketingkat menegah, (SMP), Dalam bidang penguasaan Informasi Tehnologi (IT).
Dan sesuai dengan fakta integritas yang sudah di sepakati seperti poin yang mewajibkan kepsek untuk dapat menguasai Informasi Tehnologi, dan ini tertuang dalam perjanjian Bupati Luwu Utara, Hj.Indah Putri Indriani saat pelantikan. "Kata Jasrum." (Drs)
