Nasional-batarapos.com,
Baca Juga :
hari ini Jumat 16-12-2016 Kepolisian Republik Indonesia telah resmi meluncurkan tiga aplikasi online yakni SIM Online, e-tilang, dan e-Samsat yang dilakukan langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Satpas SIM, Daan Mogot, Jakarta Barat.
Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan diluncurkannya tiga aplikasi online Polri ini pelayanan di masyarakat akan ditopang oleh sistem elektronik. Dengan demikian kebutuhan sumber daya manusia nantinya tidak akan sebesar ketika menggunakan metode manual, "jadi dengan sistem ini (elektronik), kita bisa mengurangi petugas di kantor samsat", ujarnya.
Contoh kecil yang diberikan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian bahwa kebutuhan sumber daya manusia (SDM) untuk pelayanan administrasi lalu lintas di Polda Metro Jaya, membutuhkan ribuan personel. "Misalkan, di Polda Metro Jaya, petugasnya kurang lebih ada 2.000 orang yang mengurusi SIM. Ini bisa kita kurangi sampai 500 saja. Sisanya turun ke jalan. Ngatur lalu lintas yang macet itu". Jelasnya.
Jenderal Tito pun menegaskan bahwa ketiga aplikasi online polri ini yakni SIM Online, e-tilang, dan e-Samsat dapat membentuk kembali kepercayaan publik terhadap polisi. Pasalnya kepercayaan masyarakat terhadap aparat kepolisian saat ini sudah sangat rendah yang disebabkan oleh beberapa oknum polisi yang kerap melakukan tindakan yang merugikan masyarakat.
"Awalnya, kepercayaan publik terhadap Polri sangat tinggi, tapi ironis kepercayaan turun karena layanan publik yang kurang maksimal". Ujar Jenderal Tito. Namun, dengan adanya aplikasi-aplikasi tersebut, Jenderal Tito optimis masyarakat akan kembali percaya dengan kepolisian. (red)
