Baca Juga :
Malili, Batarapos.com - Bertempat di Aula Dinas Pendidikan, Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, membuka secara resmi Rapat Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Luwu Timur, Selasa (25/6/19).
Rakerda KB tahun ini mengangkat tema "Meningkatkan Sinergitas Implementasi Program Kerja Pusat dan Daerah Dalam Menurunkan Angka Stunting Tntuk Mewujudkan Keluarga Berkualitas Menuju Luwu Timur Terkemuka 2021".
Kepala perwakilan BKKBN yang diwakili Kepala Bidang KBKR Provinsi Sulawesi Selatan, Wardihan mengatakan, Kabupaten Luwu Timur merupakan daerah yang paling menonjol diantara 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan yang aktif mencegah stunting.
Menurutnya, pencegahan stunting itu bisa berhasil karena dukungan dan kerjasama seluruh elemen terkait. "Saya apresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam mendukung program KB dan pencegahan stunting," jelasnya.
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, mengaku sangat mendukung program pembangunan keluarga dan KB. Menurutnya, momentum rakerda ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dan sinergitas para pengelola program KKBPK untuk mewujudkan target sasaran RPJMD dan RENSTRA P2KB tahun 2016-2020 serta meningkatkan komitmen dan peran semua stakholder dan mitra kerja agar berperan terhadap pengembangan kampung KB, dimana saat ini telah terdapat 24 Kampung KB di Kabupaten Luwu Timur.
"Khusus di kampung KB, saya sangat berharap kegiatan ini meningkatkan komitmen lintas sektor dan mitra kerja dalam pengembangan kajian analisis dampak kependudukan terhadap berbagai aspek dan isu aktual," tutupnya.
Sementara Sekretaris DP2KB Kab. Luwu Timur, Muh. Arsyad mengatakan, program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga merupakan program sinergitas yang harus menjadi program perhatian bersama yang penanganannya harus dilakukan dengan cara multi program, multi sektor dan bersinergi.
Menurutnya, berdasarkan kebijakan pembangunan nasional tahun 2015-2019, BKKBN diberi mandat oleh Pemerintah untuk mensukseskan agenda pembangunan Nasional (Nawacita) khususnya agenda prioritas ke-3 membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam rangka negara kesatuan yang di implementasikan di Kampung KB. Selanjutnya, agenda prioritas ke-5 meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui program Tribina dan Triad KPR serta agenda prioritas ke-8 revolusi karakter bangsa.
Ia menambahkan, kegiatan Rakerda ini diikuti sebanyak 225 peserta yang berasal dari Para Ka. PKM se-Kabupaten Luwu Timur, para Bidan Klinik KB, Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kabupaten Luwu Timur, Danramil dan Kapolsek se-Kabupaten Luwu Timur, para Kepala Desa masing-masing kampung KB, para PLKB dan PKB, para PPKBD masing-masing di kampung KB dan KUA se-Kabupaten Luwu Timur. (hms/ikp/kominfo)