Malili, Batarapos.com - Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) Kabupaten Luwu Timur menyelenggarakan Musyawarah Pembentukan Pengurus baru yang bertempat di Aula Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur, Sabtu (11/5/19). Mubes ini dibuka oleh Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler.
Baca Juga :
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
Ketua Panitia Musyawarah Pembentukan Panitia, Mursyal mengatakan, KKP ini wadah tempat berhimpun warga Pinrang di perantauan, khususnya di Luwu Timur dan sekitarnya. Melalui lembaga ini diharapkan bisa semakin mempererat tali silaturahim sesama warga Pinrang di Luwu Timur.
Dikatakan, selain memilih ketua baru, melalui Musyawarah ini juga akan dilakukan penyegaran kepegurusan karena mayoritas pengurus lama memiliki kesibukan yang banyak menyita waktu dan fokus mereka sehingga kegiatan organisasi vakum.
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler mengapresiasi Musyawarah Pembentukan Pengurus KKP yang akan memilih ketua baru untuk menggairahkan kembali wadah ini setelah lama vakum.
Menurut Husler, peranan masyarakat dalam membangun daerah sangat diharapkan. Maka dengan itu, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mengajak KKP bersama-sama membangun dan memajukan Luwu Timur yang kita cintai, ini juga menandakan bahwa nilai kekeluargaan dan kebersamaan terbangun erat di Kabupaten Luwu Timur.
"Saya harap KKP mampu menjadi mitra dan pengawal Pemerintah dalam mewujudkan Luwu Timur yang maju, sejahtera dan mandiri," tutur Husler.
Setelah dibuka beberapa saat lalu, dilanjutkan Musyawarah Pengurus KKP dan akhirnya para peserta menyetujui untuk memilih Sukarti yang juga Kepala Dinas Sosial sebagai ketua KKP Periode 2019-2024. Turut dihadiri komponen keluarga besar Pinrang dari berbagai kalangan yang tersebar di Luwu Timur. (hms/ikp/kominfo)