Baca Juga :
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Gandeng Mitra Kerja, DP2KB Lutim Gelar Baksos Pelayanan KB
- Video : Pasca Pecat Aparatnya, Kantor Desa Wonorejo Tampak Sepi
- Antusias Siswa SD 160 Sidotepung, Dihari Pertama Masuk Sekolah
Luwu Timur, batarapos.com - Banjir dan longsor di Luwu Timur, seperti menjadi ladang alasan bagi PDAM IKK Mangkutana untuk mengumumkan kerusakan pipa akibat longsor.
Namun tak sadar, seminggu sebelum pengumuman diedar ke masyarakat air bersih PDAM sudah macet khususnya di wilayah Kecamatan Wotu.
Seminggu yang lalu, Kabid Cipta Karya (Esra) berhasil dikonfirmasi terkait sudah dua hari air PDAM di Kecamatan Wotu macet, Esra berdalih jika kemacetan diakibatkan debit air berkurang.
"Debit air dari intake Uelanti kecil" singkatnya melalui via WhatsApp.
Ia menambahkan jika tahun 2019 ini sudah ada program peningkatan kapasitas intake uealanti di Kasintuwu.
Aneh, saat musim hujan, debit air berkurang, dan alasan ini bukan baru kali pertama, namun alasan ini merupakan alasan rutin setiap air PDAM bermasalah.
Belakangan seiring bencana longsor dan banjir, pihak PDAM IKK Mangkutana mengeluarkan pengumuman jika aliran air PDAM mengalami kerusakan akibat longsor di Kasintuwu yang diedar ke masyarakat tertanggal 29 April 2019 (HS).