Baca Juga :
- Disela-Sela Kepadatan Tugasnya, Bupati Lutim Sempatkan Kunjungi Warganya Yang Terkena Gizi Buruk
- DPRD Lutim Monitoring Pelaksanaan APBD TA 2018 Di Kecamatan Wotu
- Husler Kunjungi Warganya Yang Menjadi Korban Kebakaran
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
Wotu, batarapos.com - Warga Dusun Sumbernyiur, Desa Lampenai Kecamatan Wotu, protes Panitia Pemungutan Suara, di TPS 11, Rabu (17/4/19) sekitar pukul. 08.30 wita.
Sebelumnya, TPS 11 molor 1 jam 30 menit dari waktu yang ditetapkan pada pukul. 07.00 wita, untuk melakukan pemungutan suara, sehingga warga yang hendak mencoblos memadati TPS.
Tak hanya lambat, warga juga protes terkait penyetoran surat panggilan yang harus disertai dengan KTP, sehingga warga yang tidak menyetor KTP akan ditolak oleh Panitia Pemungutan Suara.
"Apa gunanya ini surat panggilan kalau harus pakai KTP, lebih baik pakai KTP saja tidak usah pakai surat panggilan, seandainya warga dari jauh datang mencoblos wajar dicurigai begini, lebih baik tidak usah mencoblos, mau pulang balik dari rumah ke TPS," ungkap Marten yang sempat memprotes panitia.
Hingga dikabarkan, beberapa warga terpantau pulang ke rumah tanpa melakukan pencoblosan. (HS)