Malili, Batarapos.com - Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, didampingi istri, Hj. Puspawati, memberikan suaranya pada Pemilu 2019, hari ini, Rabu (17/4/19) di TPS 11 Desa Puncak Indah Kecamatan Malili. Tidak hanya Bupati, Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachry Syam bersama Istri dr. Ani Nurbani, juga menyalurkan suaranya di TPS 11.
Baca Juga :
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
Husler bersama istri tiba di TPS 11 sekitar pukul 08.00 WITA, dan menyerahkan formulir C6 kepada petugas KPPS. Setelah antri beberapa saat sambil menunggu giliran mencoblos, Husler bersama istri menuju ke bilik suara untuk menyalurkan hak pilihnya.
Pada kesempatan tersebut, Husler kembali menghimbau masyarakat Luwu Timur agar datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya. Menurutnya, sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab sudah sepantasnya dan wajib ikut memberikan hak pilihnya, jangan Golput.
Setelah melakukan pencoblosan, Bupati Luwu Timur bergegas meninggalkan TPS untuk berkeliling melakukan pemantauan ke sejumlah TPS di beberapa Kecamatan bersama unsur Forkopimda guna memastikan bahwa proses pemilihan umum 2019 di Kabupaten Luwu Timur berjalan aman, lancar, tertib dan sesuai aturan.
Kepada para pendukung calon Presiden dan partai politik, Bupati Husler juga meminta mereka agar tetap menjaga silaturahmi dan persaudaraan.
“Tidak boleh lagi ada kandidat setelah pemilihan ini, beda pilihan boleh tapi kebersamaan dan persatuan harus tetap kita jaga," harap Husler.
Husler juga menilai bahwa Pesta Demokrasi kali ini terbilang unik, karena dilakukan secara serentak dan memillih lima (5) calon secara bersamaan. "Olehnya itu, warga Luwu Timur yang akan menyalurkan suaranya diharap lebih teliti dan benar-benar memilih karena hati nurani, bukan karena tekanan atau Janji-janji Politik," imbau Husler. (hms/ikp/kominfo)