Makassar, Batarapos.com
Perbuatan lelaki Jumallang (40) tidak di sangka-sangka begitu tega melukai dan membunuh para korbannya, di Jalan Andi Paturungi Timbuseng, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, (26/3/19), sekitar pukul 12.00 wita.
Sesaat setelah mendengar informasi peristiwa berdarah tersebut, sejumlah warga merupakan rata-rata keluarga korban yang berdomisili dekat TKP, secara spontanitas langsung bereaksi mendatangi dan membakar rumah pelaku beserta isinya.
Baca Juga :
- Bupati Luwu Timur Hadiri Open House Gubernur Sulsel
- Membongkar Kasus Pasar Sentral Makassar : Perjanjian Kerjasama Pemkot Dengan PT.MTIR
- Video : MTs Al-Ihsan Memprihatinkan, Kasek Malas Ngantor
- Baksos, IPMIBAR Bersama Puskesmas Lamuru Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Tiba di Makassar, Jenazah IYL Dimakamkan Hari Kamis
- Mantan Kasat Narkoba Polres Luwu Timur Jalani Sidang Etik, Ini Sangsinya !
Tercatat rumah dan isinya serta sejumlah kendaraan roda dua maupun empat hangus terbakar. Di mana 8 unit kendaraan Pemadam kebakaran sekitar pukul 14.43 wita, keluar dari Mako Damkar menuju lokasi TKP dan berhasil menjinakkan kobaran api sekitar pukul 15.25 wita.
Koban tewas merupakan ibu rumah tangga Mariana Dg.Taco (33) setelah usus bagian pinggang terburai keluar, selain itu salah satu anak korban bernama Adrian Hamzah yang masih duduk di bangku SMU juga jadi korban penikaman oleh pelaku Jumallang dengan luka tusuk bagian dada.
Dari kronologis yang berhasil di himpun korban Mariana Dg.Taco merupakan tetangga dan keluarga saudara sepupu dua kali dengan pelaku Jumallang, di mana lahan rumah yang menjadi TKP saat ini di ketahui sementara berproses hukum sengketa tanah di Mahkamah Agung.
Sebelum tewas tertikam awalnya Mariana Dg.Taco memasuki pekarangan rumah Jumallang untuk mencari ayam miliknya yang hilang, dan di ketahui oleh Niba Dg.Lino ibu dari Jumallang dan marah kepada korban, saat itulah terjadi keributan mulut.
Melihat dan mengetahui hal tersebut Jumallang kemudian masuk kedalam rumah mengambil pisau dan menusuk korban Mariana Dg.Taco, hingga korban terluka dan bersimbah darah.
Pada waktu yang bersamaan kebetulan anak korban Adrian Hamzah pulang dari sekolah berniat menolong ibunya, tak ayal diapun turut menjadi korban amarah Jumallang yang telah naik pitam dan juga menusuk hingga korban mengalami luka dan mendapat perawatan di RS.Bhayangkara Makassar.
Usai melakukan perbuatannya pelaku kemudian langsung melarikan diri melintasi pematang sawah, aparat kepolisian Tamalate di beck up Tim Resmob Polda Sulsel kemudian melakukan pengejaran.
Dalam aksi kejar-kejaran dengan aparat kepolisian akhirnya pelaku berhasil di ringkus dan di borgol ketika bersembunyi dalam semak belukar hanya dalam waktu beberapa jam saja setelah kejadian.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo, Kasat reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, dan Kapolsek Tamalate Kompol Arifuddin turun langsung mengamankan situasi bersama sejumlah jajaran aparat kepolisian lainnya membenarkan hal tersebut.
"Terkait dengan rumah yang terbakar itu adalah rumah pelaku. Spontanitas lah karena warga di sini hampir seluruhnya keluarga besar. Jadi, spontanitas yang dilakukan masyarakat di sini," ujar Kapolres Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo. (Zul)