Baca Juga :
- Pusat Perbelanjaan Seragam Sekolah di Tomoni, Dipadati Pembeli
- Konsolidasi Pemantapan Kegiatan HUT RI Ke-74 Kecamatan Kalaena
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Perawat Lutim Dibekali Pelatihan Manajemen Nyeri
Tomoni, batarapos.com – Korban hanyut di sungai Tomoni yang gegerkan warga, ternyata warga Desa Mulyasri , Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur.
Korban Paikem (65) berjenis kelamin perempuan ini pertama kali ditemukan oleh Dedi Setiawan (37) saat sedang berada di sungai Tomoni, kondisi mayat Paikem saat ditemukan dalam keadaan terdampar di pasir sungai, Senin (25/3/19).
Peronil Polsek Mangkutana bersama tim medis Puskesmas Mangkutana dibantu warga melakukan evakuasi mayat korban menuju Puskesmas Mangkutana untuk di Visum, selanjutnya jenazah korban diantar ke rumah duka di Desa Mulyasri, Kecamatan Tomoni.
Hasil pemeriksaan medis menemukan adanya memar pada dahi, punggung, dan perut, diduga akibat benturan disungai dan perut yang sudah membengkak akibat terendam air
Menurut keluarga korban, Almarhumah sejak tiga hari meninggalkan rumah yang kabarnya ditemukan sudah tidak bernyawa, menurutnya korban memiliki kelainan jiwa sehingga sulit dikontrol saat bepergian keluar rumah.
Saat ini jenazah korban disemayamkan di Rumah duka, dan rencananya akan di kebumikan hari ini juga di tempat pemakaman umum Desa Mulyasri. (Mus)