Baca Juga :
Masamba, Batarapos.com
Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara jauh terisolir, akses transportasi yang masih sangat tertinggal sehingga menyulitkan masyarakat Rampi saat ada warganya yang meninggal di Masamba Kabupaten Luwu Utara.
Akses transportasi darat yang hanya dapat ditempuh menggunakan motor ojek modifikasi, sangat membuat warga berpikir panjang. Betapa tidak untuk membawa Jenazah dengan mobil Ambulance tentunya hal yang mustahil untuk dilakukan.
Peristiwa meninggalnya salah satu warga Rampi yang diusung beberapa tahun lalu, yang sempat menjadi trending topik dalam pemberitaan media cetak, media online dan media TV lainnya. Namun mirisnya kali ini hal yang sama dialami oleh adanya salah satu warga Rampi yang meninggal pada Kamis (7/2/19) di Rumah Sakit Andi Djemma Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
Almarhumah (Renti Wuhi) warga desa Tedeboe, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, sangat menarik perhatian para pengunjung rumah sakit Andi Djemma Masamba serta para pegawainya, betapa tidak mereka terheran-heran dan sontak berkata mau dibawah ke Rampi pake apa, namun jawaban keluarga Almarhumah sangat menyedihkan dikarenakan menurutnya akan diusung melewati jalur Bada Lore Selatan, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Selatan.
"Almarhumah istri saya dibawa lewat daerah Sulawesi Tengah (Bada) Ke Rampi karena lebih dekat untuk diusung," ungkap Helon Towimba Suami Almarhumah.
Tidak hanya itu, untuk sampai di Bada dibutuhkan waktu 8 jam perjalanan menggunakan Ambulance mengantar jenazah sampai di Bada, namun tidak hanya sampai disitu saja akan tetapi Jenazah setelah tiba harus dikemas dibungkus rapat untuk melanjutkan perjalanan Ke Kecamatan Rampi sejauh 40 kilometer mengusung Jenazah melewati terowongan dan tanjakan yang sangat ekstrim.
Sebagai bentuk kepeduliannya setelah sebulan 7 hari masa jabatan sebagai Camat Rampi (Suryadi Djafar) sangat prihatin dengan warganya yang terpaksa harus berangkat melalui Bada Sulawesi Tengah. Segala upaya dilakukan Camat Rampi membantu warganya, seperti pantauan langsung awak media ini terlihat Camat Suryadi Djafar ini memfasilitasi angkutan Jenazah dengan menggunakan Ambulance.
"Semoga keluarga diberi ketabahan," ujar Camat Rampi Suryadi.
Suryadi Djafar menambahkan “Semoga akses jalan Rampi secepatnya dapat dilalui roda empat agar kita tidak kesulitan lagi,” pungkasnya. (Drs)