DP2KB Menggelar Pelatihan Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


DP2KB Menggelar Pelatihan Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya

Diposkan oleh On 19 Februari with No comments


Malili, Batarapos.com
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menyelenggarakan Pelatihan Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya serta Genre Competition Tingkat Kabupaten Luwu Timur Tahun 2019 yang dibuka oleh Bupati Luwu Timur yang diwakili Kepala Dinas Pengendalian Dampak Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Luwu Timur, Rapiuddin Thahir, di Gedung Simpurusiang Desa Puncak Indah Kecamatan Malili, Selasa (19/2/19).



Bupati Luwu Timur dalam sambutannya yang dibacakan Kepala DP2KB Kabupaten Luwu Timur, Rapiuddin Thahir mengatakan, dalam rangka meningkatkan kualitas penduduk usia muda, maka menjadi kewajiban Pemerintah untuk memberikan informasi pentingnya mewujudkan generasi berencana dengan menerima dan mensosialisasikan bagaimana mencegah dan melindungi diri sendiri dari masyarakat tentang kesehatan reproduksi remaja (KRR) khususnya perilaku seksual bebas, penyakit menular seksual, HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang.

Baca Juga :



Menurutnya, Triad KRR adalah tiga resiko yang dihadapi oleh remaja, yakni seksualitas, HIV/AIDS dan napza. Oleh karena itu, permasalahan remaja ini harus disikapi dengan memberikan perhatian dan pengelolaan kegiatan yang terencana, sistematis dan terstruktur.

Kegiatan ini adalah sebagai salah satu wadah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya generasi muda, agar mereka bisa tahu dan memahami sehingga dapat terbebas dari penyakit sosial yang meresahkan masyarakat,” ujar Rapiuddin saat membacakan sambutan Bupati.


Rapiuddin berharap, melalui Pelatihan Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya serta Genre Competition yang dilaksanakan tahun ini dengan tema, “Membangun Kualitas Generasi Muda yang Berencana Melalui Pelatihan Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya Menuju Luwu Timur Terkemuka 2021” dapat membentuk remaja yang berkualitas dan bertanggung jawab.

Sementara itu, Riska melaporkan, maksud kegiatan Genre Camp PIK Remaja ini merupakan upaya Pemerintah menggalang kepedulian dan peran serta masyarakat dalam menyiapkan wadah pembinaan dan komunikasi remaja menghadapi tiga isu kesehatan Reproduksi Remaja (Triad KRR), yaitu Isu Bahaya Resiko Pergaulan Bebas, Isu Resiko Bahaya Penyalagunaan Napza (Narkotika, Psykotropika dan Zat Adiktif Lainnya), Isu Resiko Bahaya HIV/AIDS dan Penyakit Menular Seksual lainnya.



"Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku positif remaja tentang kesehatan dan hak-hak reproduksi, mengingat pentingnya PIK KRR dilingkungan remaja, maka perlu dilakukan peningkatan pengembangan dan pengelolaan PIK KRR," terang Riska.


Lanjut Riska, peserta kegiatan ini terdiri dari Pengelola PIK Remaja dari Jalur Pendidikan Formal 40 Sekolah setara SMP dan SMA dan PIK Remaja Non Formal (Jalur Masyarakat) Sebanyak 2 Kelompok Pembina PIK Remaja Sebanyak 43 Orang dengan Total Jumlah Peserta 215 Orang.

Kegaiatan ini berlangsung selama 3 Hari mulai tanggal 19 - 21 Februari 2019 dengan Narasumber dari Forum Genre Sulawesi Selatan dan Badan Narkotika Kabupaten Luwu Timur.



"Rangkaian kegiatan ini meliputi Materi Tanya Jawab, Lomba Pentas Kreasi Seni Genre, Lomba Genrevolution Berteman, Lomba Uji Keterampilan dan Kreativitas Genre," kunci Riska. (hms/ikp/kominfo)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

back to top