Jakarta Batarapos,
Musyawarah Besar (Mubes) Serikat Bersama (Sekber) Pers Indonesia yang di hadiri oleh wartawan seluruh daerah di Indonesia, yang berlangsung di Gedung Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah (TMII), 18/12/2018.
Baca Juga :
- Tiba di Makassar, Jenazah IYL Dimakamkan Hari Kamis
- Mantan Kasat Narkoba Polres Luwu Timur Jalani Sidang Etik, Ini Sangsinya !
- Bupati Luwu Timur Hadiri Open House Gubernur Sulsel
- Membongkar Kasus Pasar Sentral Makassar : Perjanjian Kerjasama Pemkot Dengan PT.MTIR
- Video : MTs Al-Ihsan Memprihatinkan, Kasek Malas Ngantor
- Baksos, IPMIBAR Bersama Puskesmas Lamuru Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Berlangsung alot namun pemandangan itu tiba-tiba riuh saat Eggy Sudjana dalam memberikan sambutannya pada saat pembukaan acara Musyawarah tersebut.
"Wartawan ganti presiden", ucap Eggy Sudjana.
Mendengar ucapan tersebut hampir semua peserta dari seluruh Indonesia, sebanyak 2000 peserta, bereaksi mengusirnya dari ruang pertemuan.
"Semua peserta dari perwakilan organisasi pers, pemimpin media, serta para jurnalis, sontak langsung mengusir Eggy", ucap wartawan peserta Mubes.
Suasana Mubes Pers Indonesia yang sempat ribut tersebut, namun berkat kesigapan para wartawan senior, langsung menenangkan suasana yang tidak kondusif.
Tak hanya itu sejumlah petugas keamanan juga langsung mengevakuasi Eggy, yang akan di amuk massa para pekerja pers.
“Tidak benar eggy itu mempengaruhi kita untuk ganti presiden, kita wartawan jangan mau diatur, karena kita netral, tidak berpihak” tutur Riawan salah satu peserta Mubes asal Provinsi Sulawesi Selatan.
Hal yang sama diungkapkan Iwan Hammer dari Media infonews yang juga wartawan asal Sulawesi Selatan juga menyesalkan ucapan Eggy, yang dinilainya sangat tidak elok, yang telah mencemari profesi pers.
“Eggy jangan masukkan profesi kami di rana politik, saya tahu dia adalah penasehat hukum PA 212, dan penasehat salah satu teman wartawan kami, tapi jangan pernah mau mengatur kami” ucapnya.
Sekertaris Sekber Pers Indonesia Heintje Mandagi, dalam keterangannya mengatakan pihak panitia tidak menyangka dan menyayangkan ucapan dari Eggy yang prontal, membuat para peserta marah.
Heintje Mandagi juga berjanji akan lebih berhati-hati lagi, di mana kegiatan ini bukan unsur politik, dan semua kegiatan Mubes atas ijin dari Presiden.
“Kami mohon maaf karena Eggy, telah mencoreng kegiatan akbar ini dengan ucapan yang mengundang krmarahan wartawan” cetusnya. (Zul).