Video : Polisiku, Cerita Saksi Mengerikan Penangananmu Menyedihkan - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Video : Polisiku, Cerita Saksi Mengerikan Penangananmu Menyedihkan

Diposkan oleh On 17 Desember with No comments



Makassar Batarapos

Belum dapat di pastikan ada berapa banyak jumlah laporan polisi yang ada dalam kantor polisi saat ini, dimana  penanganannnya tidak jelas sama sekali sehingga dapat merugikan masyarakat yang menjadi korban dari tindakan perbuatan suatu kejahatan dari para pelaku. 

Walau informasi berita telah mengudara kasus percobaan pembunuhan dengan pengancaman yang telah memasuki masa waktu 1,5 Tahun tanpa SP3 terlebih SP2HP namun berhenti begitu saja tanpa kelanjutan maupun penjelasan rasional dari Polisi.

Dan jika hal ini sudah menjadi pembiaran maka kepercayaan terhadap masyarakat terhadap Institusi Polri akan hilang, salah satu menjadi contoh laporan polisi yang di tangani Polrestabes Makassar dengan Nomor : STPL/1423/VII/2017/Polda Sulsel/Restabes Mks, tanggal 17 Juli 2017 tentang Percobaan Pembunuhan dan Pengancaman telah menjadi sorotan. 

Baca Juga :

Sangat di sayangkan belum ada juga siknal petinggi polisi yang berwenang khususnya jajaran Polrestabes Makassar hingga saat ini bahwa kasus tersebut akan di rampungkan, menimbulkan pertanyaan apakah hal ini memiliki unsur kesengajaan ?, apa alasannya !.

Masyarakat menyadari jika berada diposisi seperti itu, siapakah yang akan menjamin tidak akan menjadi korban ketidak adilan atau korban kezaliman berikutnya jika seperti ini.

Institusi Polri perlu di ingatkan, seperti penyataan Wilson Lalengke selaku Ketua Serikat Bersama (Sekber) Pers Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/12), mengingatkan kepada Kapolda Sumut selaku institusi Polri sebagai contohnya, agar jangan sekali-kali berlaku zalim terhadap warga masyarakat di negeri ini, di kutip dari www.theatjeh.net

Hal juga di sikapi Kuasa Hukum dari korban pelapor atas nama Sultan,SE seperti Farid Mamma SH.MH yang juga merupakan tim Advokasi Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) DPD Sulsel yang berada di bawah naungan Sekber Pers Indonesia, menganggap ini sebagai bahan pertimbangan yang menyentuh hati bagi Kepolisian dan tidak disalah artikan, saat jumpa pers di Warkop MM Jalan Cendrawasih, 15/12/2018. 

"Saya berharap berita tersebut bisa dibaca,  agar bapak Kapolrestabes yang saat ini sedang tertidur segera menangani secara serius kasus klien saya yang menjadi korban kasus percobaan pembunuhan dengan pengancaman agar agar tidak terkesan timbul kezaliman dari oknum polisi", ucap Farid.

Farid Mamma SH,MH juga mengatakan telah melayangkan surat kepada Kapolda Sulsel yang isinya meminta perlindungan hukum untuk kliennya. 

Diketahui jika kasus ini sungguh mengerikan dan menakutkan, pasalnya para korban ditembak pakai pistol lalu ditebas parang beberapa kali, untung mereka selamat dan tidak terluka, sesuai bukti rekaman video dan hasil keterangan saksi korban Yahaking namun penanganannya menyedihkan saat jumpa pers, beberapa waktu lalu, di warkop Crez Jalan Kerung-Kerung.

"Kami bertiga di ajak masuk kerumah pelaku, lalu pintu pagar langsung digembok, lalu kami di tembaki pakai senjata pistol, kemudian menyerang korban (Sultan red) dengan parang panjang lalu menebas beberapa kali pada bahagian kaki, tak hanya itu kami pun di teriaki pencuri agar warga mengeroyok, untung tidak terjadi penganiayaan dan melukai kami" papar Yahaking saat diajak berbincang-bincang oleh wartawan. 

Hal yang paling mengerikan dan menakutkan menurut saksi adalah saat pelaku menyerang korban Sultan dengan parang panjang yang nyaris melukai korban.

"Tebasannya mengarah ke kaki beberapa kali saat kami hendak lari turun dari tangga, jadi kami mundur naik dia menebas lagi hingga kami naik keatas tangga, itu jumlah tebasannya bisa sepuluh kali keatas" ucap saksi Yahaking dengan jelas. 

Begini video cerita penuturan langsung yang mengerikan atau menakutkan saksi korban Yahaking :



:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

back to top