Kondisi Korban Penikaman Mulai Membaik, Orang Tua Korban Pulangkan Anaknya ke Rumah - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Kondisi Korban Penikaman Mulai Membaik, Orang Tua Korban Pulangkan Anaknya ke Rumah

Diposkan oleh On 17 November with No comments

Baca Juga :


Jeneponto,  Batarapos.com
Insiden  kekerasan antar pelajar terjadi kembali di Kabupaten Jeneponto. Kali ini korbannya adalah pelajar SMK 3 Jeneponto, Muh. Tri Nurka Arif (16) yang ditikam oleh temannya sendiri, Habibi (16).

Akibat tikaman tersebut, korban mengalami tusukan di pinggang tepat di belakang sebelah kiri, sehingga korban harus dilarikan ke RSUD Lanto Daeng Pasewang untuk mendapatkan  perawatan Intensif.

Insiden ini bermula pada Hari Selasa (12/11/18). Korban mendatangi Pelaku, lalu mengajaknya untuk berkelahi. Namun ajakan Korban tidak dihiraukan oleh pelaku. 

Ajakan untuk berkelahi Korban kepada pelaku tidak berhenti sampai disitu. Pada saat jam istirahat, korban kembali mengajak pelaku untuk berkelahi. Namun lagi - lagi tidak dihiraukan.

Barulah pada Kamis (15/11/18) Kemarin, diduga pelaku sudah mulai jenuh dengan tingkah  korban. Pada saat jam istirahat pelaku mendatangi korban dan mencabut sebilah pisau, dan sontak menikam korban.

Korban pun mengalami luka pada bagian pinggang. Sementara itu, Wakapolsek Binamu Aiptu Bakri,  bersama personil mendatangi tempat TKP  penikaman di SMK 3 Jeneponto, lalu mengamankan pelaku. 

Sementara itu, Orang Tua Korban Saharuddin Rola, telah memulangkan Korban Muh.Tri Nurka Arif (16) ke rumahnya, yang saat itu tega di rawat di RSUD Lanto Daeng Pasewang.

Selain itu Saharuddin Rola mengatakan, bahwa kondisi anaknya telah membaik, sehingga ia meminta izin  kepada Dokter untuk memulangkan Korban  ke Rumahnya, pasalnya saat itu kondisi lampu di RSUD Lanto Daeng Pasewang tengah mati lampu. 

"Terserah bapak mau bawa pulang anaknya, tetapi kalo ada apa-apanya jangan salahkan kami,” ucap Dokter.

Oh iya, ok mih, itu tidak jadi masalah, karna kita lihat  juga perkembangannya dan saat ini Anak saya sudah ada di rumah," ujar orang tua korban, Jum'at (16/11/18). (Ridwan Tompo)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »