Husler, Dorong Kepala OPD Wujudkan Lutim Jadi Kabupaten Tangguh Bencana - Batara Pos

Peduli Kasih Batarapos


Husler, Dorong Kepala OPD Wujudkan Lutim Jadi Kabupaten Tangguh Bencana

Diposkan oleh On 10 November with No comments

Baca Juga :


Malili, Batarapos.com
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan Sosialisasi Hasil dan Rekomendasi Penilaian Perwujudan Kota Tangguh Bencana di Kabupaten Luwu Timur, yang bertempat di Hotel I Lagaligo Malili, Jumat (9/11/18).

Acara yang dihadiri langsung oleh Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler ini, juga di hadiri oleh sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Luwu Timur dengan menghadirkan narasumber dari BNPB RI, Dian Lestari.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur, M. Zabur menyatakan, sebelum adanya sosialisasi ini, telah digelar Forum Group Discussion (FGD) pada Tanggal 08 sampai 10 Oktober 2018, materi yang dibahas berupa program dan dokumen tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur terkait dengan indikator-indikator penilaian Kabupaten tangguh bencana. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penilaian tentang tingkat/level dari Kabupaten Luwu Timur sebagai Kota Tangguh Bencana.

Lanjut Zabur, khusus kegiatan sosialisasi ini, akan dipaparkan mengenai nilai yang diperoleh Kabupaten Luwu Timur mengenai Kabupaten tangguh bencana berdasarkan pada indikator-indikator penilaian yang sudah ditetapkan.

"Berbagai bencana berpotensi melanda Luwu Timur. Ini diperlukan langkah-langkah untuk mengurangi resiko, bahkan menihilkan," tegasnya.


Sementara Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler mengatakan, untuk mewujudkan daerah tangguh bencana, juga diperlukan komitmen dan sinergitas yang kuat antar seluruh stackholder, serta perancangan sebuah regulasi terkait penanggulangan bencana.

"Berbagai administrasi pendukung harus ditata menjadi sebuah dokumen. Saya minta kepada seluruh OPD agar indikator yang sudah baik bisa ditingkatkan, dan yang belum baik agar bisa segera diperbaiki, agar Kabupaten tangguh bencana dalam artian sesungguhnya bisa diimbangi dengan regulasi, dokumentasi dan administrasi," ungkapnya.


Ia juga mengapresiasi dan menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Tim Peneliti dari BNPB RI atas pelaksanaan Sosialisasi dan Rekomemdasi ini. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi Kabupaten Luwu Timur terkait resiko bencana yang ada, maupun merumuskan sebuah formula atau langkah-langkah yang ada secara sistematis guna mengurangi resiko bencana. (hms/ikp/kominfo)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »