Jeneponto, Batarapos.com,
Di mana Mobil truk dengan nomor polisi DD 8760 KC yang dikendarai Selbiyanto, diduga mabuk dan menabrak 1 Mobil Avanza, 3 unit motor yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Baca Juga :
- Baksos, IPMIBAR Bersama Puskesmas Lamuru Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Tiba di Makassar, Jenazah IYL Dimakamkan Hari Kamis
- Ini Jumlah Jamaah Calon Haji Jeneponto, Yang Berangkat ke Asrama Haji Sudiang Makassar
- Si Jago Merah Kembali Hanguskan 2 Unit Rumah Panggung, Rata Dengan Tanah
- Sebanyak 346 JCH Berangkat ke Asrama Haji Sudiang Makassar, Ini Harapan Wakil Bupati Jeneponto
- Video : MTs Al-Ihsan Memprihatinkan, Kasek Malas Ngantor
Tabrakan maut itu terjadi di Jalan Poros Jeneponto tepat Jl. Pahlawan, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, kecamatan Jeneponto, Rabu (7/11/18) sekitar pukul 17.00 Wita sore dini hari. Kejadian tersebut berawal ketika Mobil truk itu melaju begitu kencang dari arah Takalar menuju Bantaeng. Di lokasi kejadian, sopir truk hilang kendali dan oleng ke kanan sehingga menabrak satu mobil Toyota Avanza dan tiga sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.
Salah satu saksi kejadian yang merupakan sopir mobil Pick Up, saat di konfirmasi Burhari mengatakan, kejadian tersebut hampir mengenai dirinya.
"Saya berada di depan mobil Avanza, truknya memang kencang dari sana (menunjuk arah Takalar), truk melambung mobil lain, hampir juga menabrak belakang mobil saya, untung saya banting setir ke kiri hingga lolos," ujar Buhari.
Akibat kejadian tersebut, satu korban meninggal yakni Fika anak-anak (12) siswi SDI 48 Bonto Sungguh Kota, beralamat Jln. Lanto Daeng Pasewang Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Saat peristiwa terjadi Fika dibonceng oleh ibunya Ratna Mahdar. Sementara, korban luka lainnya yakni Selbiyanto (25) sopir truk, Muh Basir Lili (58) sopir Avanza DD 1113 LJ warga Jln. Kesehatan Binamu.
Selain pengemudi mobil Avanza, seorang penumpang bernama Muh. Bijal Basir juga mengalami luka. Sementa dua orang pengendara motor lainnya, Nahdatul dan Sukur juga mengalami luka-luka dan kini menjalani perawatan di RS Lanto Dg Pasewang Jeneponto.
Kasat Lantas Polres Jeneponto AKP Andi Ali membenarkan tabrakan tersebut, dan mengaku sopir truk berbau alkohol saat dikonfirmasi.
"Menurut keterangan saksi-saksi, sopir mobil truk sedang mabuk, dia berbau alkohol," katanya.
Kasus ini pun langsung ia selidiki, rencana usai menjalani pemeriksaan medis di RSUD Lanto dg Pasewang Jeneponto, Sopir truk akan diamankan ke Mapolres Jeneponto untuk dilakukan pemeriksaan.
"Kita akan bawa ke kantor kalau sopirnya sudah diperiksa di rumah sakit," tandas kasat lantas. (Ridwan tompo)
2 komentar
test
semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali, dan sebagai pendendara juga harus selalu waspada dalam menggunakan mobil atau Sepeda Motor