Baca Juga :
Makassar, Batarapos.com
Camat Panakukang Andi Pangeran beserta dua jajarannya yakni Lurah Karampuang serta Lurah Tamamaung di periksa diruang penyidik Polrestabes Makassar 21/11/18.
Di ruang penyidik Tahbang dan Ekonomi ketiganya di periksa selama beberapa jam lamanya.
"Saya di periksa dari sejak jam satu dan baru selesai hingga saat ini (17.00 red) bersama Lurah Karampuang dan Lurah Tamamaung" tutur Andi Pangeran.
Adapun hal yang menyangkut pemeriksaan ini karena terkait laporan salah satu warga yang berada di wilayah Kecamatan Panakukang.
"Masyarakat merasa dirugikan dengan adanya pencabutan batas tanah (patok red) makanya polisi meminta penjelasan kepada kami selaku pemerintah setempat baik mengenai letak lokasi ini dia masuk kelurahan apa terus tadi di tanyakan bagaimana dasar-dasar hukum lainnya sehingga kita bukakan buku yang ada di Kecamatan" pungkasnya.
Camat Panakukang beserta Lurah Karampuang dan Lurah Tamamaung di periksa sebagai saksi karena lokasi yang dimaksud berbatasan dengan Kelurahan Karampuang dan Kelurahan Tamamaung.
"Tadi saya di bacakan ada pelapor salah satu pihak di cabut patok tanahnya, saya tidak tahu apakah masuk dalam pengrusakan atau apa, polisi lebih tahu dan yang mencabut juga merasa lokasi itu miliknya" papar Andi Pangeran.
Lanjut kata Andi Pangeran selaku aparat pemerintah setempat mereka akui kurang memonitor karena tidak ada pemberitahuan somasi atau tembusan sebelumnya kepada pemerintah setempat.
"Mungkin korban langsung melapor kepolisi karena tidak ada juga laporan dari tokoh masyarakat, makanya kami juga agak kaget kenapa sampai ada masalah seperti itu" jelasnya.
Adapun dalam pemeriksaan kasus ini di ketahui ada tiga orang dari aparat pemerintah setempat, dan satu lagi di duga dari pihak pelapor. (Zul)