Baca Juga :
MALILI, Batarapos.com, -- Universitas Hasanuddin (Unhas) berencana membangun kampus di Luwu Timur. Pernyataan itu disampaikan ketua tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPMP) Unhas, Dr. Syarifuddin Mabe Parenreng saat audiensi dengan Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler di kantornya, Kamis (16/8/18).
Menurut Syarifuddin, kedatangannya bersama dua rekannya dari LPMP Unhas yakni drg. Nur Syamsi dan St. Hijraini Nur sebagai tindak lanjut atas MoU yang beberapa waktu lalu ditandatangani Bupati Luwu Timur bersama Rektor Unhas. Rombongan diterima Bupati didampingi Sekda, Bahri Suli dan beberapa kepala OPD terkait.
"Salah satu yang diharapkan dari perjanjian kerja sama ini adalah niat kami untuk membangun kampus di Luwu Timur. Oleh karenanya, dibutuhkan dukungan dari Pemerintah setempat," tambah Syarifuddin.
Selain membangun Kampus, kata Syarifuddin, kedatangan tim LPMP Unhas juga untuk melihat dan menganalisis berbagai potensi yang bisa dikerjasamakan. "Saya melihat potensi di Luwu Timur yang bisa dikerjasamakan seperti potensi pariwisata, pertanian, peternakan, kelautan dan berbagai potensi lainnya. Termasuk pula mendukung program prioritas Pemerintah Daerah," ungkapnya.
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, sangat merespon rencana Unhas membangun kampus di Luwu Timur. Menurutnya, kehadiran Kampus tentu akan memberikan nilai tambah baik bagi Indeks Pembangunan Manusia, termasuk pula pengembangan daerah.
Terkait beberapa program prioritas Pemerintah, seperti program satu dokter satu Desa, orang nomor satu di Luwu Timur ini berharap agar bisa direspon dengan baik oleh pihak Unhas. Bahkan Husler juga meminta untuk disosialisasikan bahwa Pemerintah Daerah juga tengah membuka lowongan tenaga dokter upah jasa untuk mengabdi di Luwu Timur.
Dukungan lainnya, kata Husler, LPMP Unhas juga diharapkan melakukan pendampingan terhadap sektor ekonomi unggulan masyarakat, baik di sektor perikanan tambak, padi, lada maupun pendampingan terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) yang sudah mulai banyak terbentuk di Luwu Timur.
"Bahkan jika memungkinkan, Tim LPMP Unhas juga saya minta untuk menunjuk satu Desa untuk diteliti dan dikembangkan potensinya sehingga bisa lebih mandiri dalam hal ekonomi," kuncinya. (hms/ikp/kominfo)