MAPPEDECENG, Batarapos.com, -- Wakil Bupati Luwu Utara, M. Thahar Rum, secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola Liga Desa Nusantara (LDN) 2018, Selasa (28/8), di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Mappedeceng. Turnamen under twenty yang akan dimulai pada 28 Agustus - 9 September 2018 mendatang ini akan diikuti 18 klub dari berbagai desa di Luwu Utara.
Wakil Bupati Muhammad Thahar Rum sangat mengapresiasi turnamen sepak bola yang digagas Kementerian Desa Tertinggal ini. “Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara sangat mengapresiasi turnamen sepak bola ini. Untuk itu, kita berharap turnamen ini bisa berjalan lancar, aman dan damai,” harap Thahar dalam sambutannya.
Baca Juga :
- Diduga Lakukan Politik Uang, Salah Satu Tim Kepala Desa Di Amankan Oleh Polsek Mappedeceng
- Polsek Mappedeceng Amankan Terduga Politik Uang Di CP 1
- Personil Polsek Baebunta Bubarkan Pesta Miras di Desa Sassa
- Jelang HUT RI Ke-74, Pemkab Luwu Utara Gelar Rapat Pemantapan
- TNI, Polri Siap Amankan Pemberangkatan JCH Luwu Utara
- Meriahkan HUT Bhayangkara Ke-73, Kapolres Dan KONI Lutra Gelar Turnamen Sepak Bola Gaslut Cup II
Thahar berharap, melalui Liga Desa Nusantara ini bakal lahir bibit-bibit muda dan berbakat yang nantinya bisa dikirim bermain di tingkat Provinsi, bahkan sampai ke tingkat nasional.
“Mari junjung sportivitas, bermainlah dengan penuh semangat, sehingga nanti pelaksana Liga Desa bisa menemukan pemain-pemain potensial di Luwu Utara,” harap Thahar lagi.
Sementara itu, inisiator Liga Desa Nusantara, Idham Arsyad, mengatakan, turnamen sepak bola Liga Desa Nusantara adalah salah satu implementasi dari Undang-undang Penyelenggaraan Dana Desa. Di mana Kementerian Desa dan PDTT mempunyai empat program prioritas yang salah satunya adalah pembangunan sarana olahraga di desa.
“Kalau Liga Desa Nusantara ini sukses dan pembinaan juga berjalan dengan baik, maka bisa dibayangkan PSSI tidak akan kesulitan lagi mencari bibit-bibit pesepak bola hebat nan luar biasa,” ujar Idham yang juga Ketua Pokja Masyarakat Sipil Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ini.
Idham berharap, melalui LDN ini akan lahir pemain yang nantinya bisa mewakili Sulsel, bahkan bisa tembus tim nasional. “Mudah-mudahan Luwu Utara nanti bisa mewakili Sulsel di tingkat nasional, sehingga semua orang akan melihat bahwa Luwu Utara punya pesepak bola dari desa. Sesuai motto kita, dari desa untuk sepak bola nasional,” pungkasnya.
Pembukaan LDN, dilanjutkan dengan partai pembuka yang mempertemukan Desa Buangin Sabbang vs Desa Bungapati Tanalili.
Sebelum kick off yang digelar secara serentak, Kapolres Luwu Utara, Boy FS. Samola, didaulat untuk melakukan tendangan pertama sekaligus dimulainya Sepak Bola Liga Desa Nusantara ini.
Laporan : Hms/Drs
Editor : Astri