MALILI, Batarapos.com, -- Menyikapi maraknya pergaulan bebas khususnya terhadap perempuan remaja yang berdampak pada pernikahan dini, HAM Lutim Batara Guru gelar dialog keperempuanan yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (30/8/18) siang tadi.
Baca Juga :
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Dinkes PPKB Sidrap Studi Tiru di Kampung KB Pongkeru Luwu Timur
- DP2KB Lutim Gelar Workshop Advokasi KIE
- Rapat Paripurna DPRD, Husler : Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Hasil Kinerja Eksekutif dan Legislatif
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
Dialog ini melibatkan pelajar perempuan tingkat SMA di Kabupaten Luwu Timur, yang mana kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur (Drs. Labesse), yang juga di hadiri Kepala Dinas Sosial & P3A Luwu Timur (Drs. Sukarti) selaku dinas perlindungan perempuan dan anak.
Drs. Labesse dalam sambutannya, berpesan agar setiap peserta yang hadir dapat mengamalkan hasil dialog tersebut, menurutnya, kegiatan ini patut di apresiasi, mengingat maraknya pergaulan bebas, dan kekerasan terhadap perempuan, Labesse juga berharap, dengan adanya dialog semacam ini dapat memberi motivasi terhadap seluruh perempuan Luwu Timur, khususnya kalangan remaja.
"Semoga setelah kegiatan ini para peserta dapat mengamalkan paling tidak mensosialisasikan kepada seluruh perempuan Luwu Timur, agar bernilai positif," sambutnya.
Ditempat yang sama, ketua HAM Lutim Batara Guru, (Erick Estrada) dalam sambutannya banyak berterimakasih kepada seluruh sekolah khususnya SMA yang mengutus peserta sebagai perwakilan sekolah.
"Terima kadih kepada seluruh sekolah tingkat SMA yang telah antusias dalam mengkuti dialog keperempuanan ini, dalam forum dialog ini peserta fokus mendengarkan narasumber dan aktifkan suasana forum dengan proses dialegtika," ucap Erick.
Laporan : HS
Editor : Astri