Baca Juga :
MASAMBA, Batarapos.com, -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Utara gelar rapat internal komisi dan diketahui kinerja beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menuai sorotan dewan khususnya dari komisi I DPRD. Rabu (8/8/18).
Dari hasil rapat internal Komisi I DPRD Luwu Utara, kembali akan melakukan peninjauan ulang program kerja dan melakukan evaluasi terhadap sasaran, realisasi dan konsistensi perencanaan serta sinkronisasi program dan kegiatan.
Philosofis Rusli saat ditemui di ruang kerjanya mengungkapkan bahwa “dari hasil rapat internal Komisi I beberapa SKPD yang kami soroti seperti Sekretariat Daerah yang dianggap lemah dalam koordinasi dan tidak kooperatif terhadap pengelolaan Mess Pemda yang ada di Makassar dan Jakarta, yang sangat minim fasilitas, sehingga terkesan mess tersebut tidak terurus dengan baik," ungkap anggota Badan Anggaran DPRD Luwu Utara kepada Batarapos.com.
Seperti diberlakukannya Full Day School (FDS) sampai ke Sekolah Dasar oleh Dinas Pendidikan dianggap tidak dibicarakan bersama DPRD dalam rangka menggali bersama esensi pemberlakuan tersebut.
"Dari Komisi I menganggap hal ini sangat tidak efektif, tanpa menyiapkan infrastruktur maupun fasilitas yang memadai, sehingga tidak menutup kemungkinan, menjelang malam mereka tiba di rumah masing-masing. Sehingga dipastikan mereka tidak punya waktu lagi untuk bermain," kata Filo sapaan akrab legislator partai PDIP itu.
Dan Dinas Perhubungan juga tak luput dari sorotan Komisi I DPRD terkait kurang maksimalnya dalam mengelola terminal. "Terminal sudah dibangun tetapi fungsi sebagai terminal tidak maksimal, padahal kalau ini dikelola degan profesional akan berdampak pada peningkatan PAD daerah kita," tutup Filo.
Laporan : Drs
Editor : Astri