Baca Juga :
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Disela-Sela Kepadatan Tugasnya, Bupati Lutim Sempatkan Kunjungi Warganya Yang Terkena Gizi Buruk
- DPRD Lutim Monitoring Pelaksanaan APBD TA 2018 Di Kecamatan Wotu
- Husler Kunjungi Warganya Yang Menjadi Korban Kebakaran
WOTU, Batarapos.com, -- Muhammad Suyuti (19) anak pertama dari empat bersaudara, pasangan Samiul (49) dan Waniah (39) warga Desa Tarengge Timur, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan ini harus menerima takdir mengalami lumpuh total sejak berusia tujuh bulan hingga saat ini memasuki usia 19 tahun.
Upaya kedua orang tuanya untuk mengobati Suyuti sudah lumayan cukup, hampir segala penjuru pengobatan di sulawesi selatan ini telah dikunjunginya, mulai dari terapi herbal hingga penanganan medis, namum takdir berkehendak lain.
Saat berusia tujuh bulan, Suyuti mengalami demam tinggi dan menjalani perawatan medis, hingga akhirnya hasil diagnosa dokter menyatakan jika Suyuti mengalami penyakit saraf yang tidak berfungsi.
Pernyataan tersebut tak menyurutkan semangat pasangan Samiul dan Waniah demi kesembuhan anaknya, dimana Suyuti menjalani perawatan intensif di klinik dokter anak di palopo sejak tahun 2000 sampai tahun 2006 lalu.
Merasa tak berhasil, Suyuti dipindahkan ke klinik dokter anak di Pare-Pare pada tahun 2007, sembari perawatan medis, Suyuti juga menjalani terapi hingga herbal, namun tetap tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya, orang tuanya memutuskan untuk dirawat di rumah hingga saat ini.
Saat ini kondisi Suyuti semakin memprihatinkan, pasalnya nyaris semua saraf tak lagi berfungsi, terlihat lemah dan tak mampu menggerak anggota tubuh, yang hanya menghabiskan hari-harinya dengan hanya berbaring.
Bekerja sebagai petani dan ibu rumah tangga dan serba kekurangan, kedua orang tua Muh. Suyuti sangat mengharapkan uluran tangan khususnya perhatian pemerintah guna meringankan beban hidup Suyuti, serta sangat berharap ada mukjizat untuk kesembuhan anaknya.
Laporan : HN
Editor : Astri