Baca Juga :
- IKA SMP Mangkutana Ikut Ramaikan HUT RI Ke-74
- Wabup Irwan Dampingi Dirjen Kementerian LHK RI Pantau Limbah PT. Vale
- Husler Hadiri Perayaan Odalan Umat Hindu di Kalaena
- Husler Lepas 159 JCH Luwu Timur
- Hadiri Pesta Panen, Husler : Mari Tingkatkan Produksi Pertanian Dan Wujudkan Swasembada Pangan di Lutim
- PKM Burau - Forum Biker Womantorauna Gelar Sunatan Massal
Burau, batarapos.com, - Jalan Trans Sulawesi poros Desa Burau di Kecamatan Burau sejak lama menjadi langganan banjir setiap kali hujan mengguyur daerah ini. Menbuat jalan poros ini kerap memakan korban bagi pengendara motor yang jatuh tergelincir.
Selain air menggenangi bahu jalan saat hujan, banjir juga membawa sendimen lumpur. Akibatnya endapan tanah lumpur ini kerap bertumpuk di atas bahu jalan ini. Selain mengganggu, endapan lumpur tersebut sering kali membuat tergelincir bagi pengendara sepeda motor.
Berdasarkan pantauan Batara pos pada Sabtu malam (16/6/18) sekitar pukul 10 waktu setempat, kembali banjir menggenangi bahu jalan ini. Menurut warga setempat, pemerintah perlu membenahi sistem drainase pada sisi badan jalan ini yang kurang memadai. Selain rendah faktor kecilnya ukuran drainase yang menjadi penyebab meluapnya air ke bahu jalan ini.
Masyarakat setempat mengharapkan Pemerintah sudah saatnya memperhatikan sanitasi yang dianggap kurang memadai mengingat volume air disaat hujan mengguyur drainase yang ada tak mampu menampung aliran air.
Diduga sejak terbangunnya jaringan drainase dari area pasar dan Kantor KUA pemandangan seperti ini sudah sering terjadi. Kondisi sedikit berbukit membuat derasnya arus air dari area pasar dan KUA tersebut.
Lap. Mul